Menjelma Puisi Iqlima Hatta
-
- Lazer
Sebuah puisi
-
Tentang Menangis
Kemudian, langitkan harapan. Ambil secangkir kopi atau apapun hal yang membuat kita bahagia, lantas make a wish, "Tuhan, aku ingin bahagia dengan Cara-Mu."
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/iqlima-hatta/message -
Lampu
Karena yang membuat jalan yang gelap jadi menarik, adalah cahaya-cahaya kecil dari lampu jalan. Menemani. Ketika kita berpikir menyerah, dia berpendar, dan berbisik, "Sini kutemani. Selalu. Tapi kamu harus berjanji untuk selalu berjalan lagi."
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/iqlima-hatta/message -
Saya Sangat Benci Menulis
Tulisan kamu sampah! Omong kosong! Tema basi yang dihangat-hangatkan lagi! Kalau saya ada di depan kamu sekarang, akan saya print naskah kamu, lalu saya remas-remas kertasnya, saya lemparkan ke wajah kamu!
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/iqlima-hatta/message -
Tidak Lebih Dekat
Sayangnya, beberapa hal yang menyesaki pikiran kita sudah terlempar bagai batu ke sebuah sungai deras. Terus mengalir, terbawa, jauh. Lepas dari pandangan kita. Jauh sekali.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/iqlima-hatta/message -
Sebuah Surat dari Sahabatku yang Juga Bernama Iqlima
Kami sudah menganggap satu sama lain adalah kembaran bagi masing-masing.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/iqlima-hatta/message -
Ketika Ternyata Saya yang Paling Tidak Menerima
Mengenai insecurities terhadap diri sendiri yang sebenarnya sudah cukup baik.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/iqlima-hatta/message