Sudut Pandang Daffa Dafmahen
-
- Society & Culture
Welcome to SPD Podcast! Kumpulan kisah-kisah klasik anak manusia akan hadir disini. Tentu dengan sudut pandang gue sendiri. So, enjoy the talk!
-
Tertinggal disana
Setelah lama bertahan sendirian, aku mengaku kalah. Lagi-lagi bayangmu masih menang. Aku sudah berusaha dan gagal lagi. Maaf jika akhirnya kamu terusik dengan kehadiranku lagi. Di bulan ini aku hanya ingin perasaan ini usai. Supaya kedepannya aku tak harus berlindung dibalik bayanganmu lagi.
-
09: Lantas, Bagaimana? #RINDUDIUJUNGRABU
"Jawab aku! Jangan berdalih tidak punya waktu! Engkau bukan Presiden yang harus mengurus 273,8 juta jiwa, yang perlu kau
urus adalah kita. Urusanmu adalah kita yang entah apa statusnya" -Alena
Inilah kisah Alena, yang tak pernah berani mengungkapkan perasaannya karena ia beranggapan bahwa laki-laki lah yang harus terlebih dahulu mengungkapkan itu, bukan perempuan. Mengagumi dari jauh adalah keahlian terhebatnya dalam mencintai, dan memilih untuk berkata tidak daripada harus sakit hati jika mengungkapkannya.
Alena dan Gadhing akan menemanimu di segmen #RINDUDIUJUNGRABU. Nantikan kelanjutan kisah mereka setiap rabu malam di Podcast Sudut Pandang Daffa -
08: Jalan Ini Belum Usai #RINDUDIUJUNGRABU
"Aku tak pernah benci, hanya saja aku tak mau berurusan lagi. jika pilihanmu adalah menuggu, aku hargai itu. Pun jika kamu pergi lagi, aku tak apa" -Gadhing
Inilah kisah Gadhing, yang tak selalu acuh dan berusaha menyimpan perasaannya. Trauma di masa lalu membuatnya tak ingin lagi mengenal cinta. Namun setelah hadirnya Alena di kehidupan Gadhing, akankah semua berubah indah?
Alena dan Gadhing akan hadir menemanimu di segmen #RINDUDIUJUNGRABU
Nantikan kelanjutan kisah mereka setiap rabu malam di Podcast Sudut Pandang Daffa! -
07: Untuk Sebuah Jawaban #RINDUDIUJUNGRABU
"Lautku, biarkan aku terus menantimu. Terus menanti walau
aku tahu kau mungkin takkan kembali" -Alena
Inilah kisah Alena, yang tak pernah berani mengungkapkan perasaannya karena ia beranggapan bahwa laki-laki lah yang harusnya terlebih dahulu mengungkapkan itu, bukan perempuan. Mengagumi dari jauh adalah keahlian terhebatnya dalam mencintai, dan memilih untuk berkata tidak daripada harus sakit hati jika mengungkapkannya.
Alena dan Gadhing menemanimu di segmen #RINDUDIUJUNGRABU. Nantikan kelanjutan kisah mereka setiap rabu malam di Podcast Sudut Pandang Daffa -
06: Di Peron, Menuju Senja #RINDUDIUJUNGRABU
"Ketahuilah, masih akan ada kereta yang lewat" -Gadhing
Inilah kisah Gadhing, yang tak selalu acuh dan berusaha menyimpan perasaannya. Trauma di masa lalu membuatnya tak ingin lagi mengenal cinta. Namun, setelah hadirnya Alena di kehidupan Gadhing, akankah semua berubah indah?
Alena dan Gadhing akan hadir menemanimu di segmen #RINDUDIUJUNGRABU
Nantikan kelanjutan kisah mereka setiap rabu malam di Podcast Sudut Pandang Daffa! -
05: Mengejar Bayangmu #RINDUDIUJUNGRABU
"Aku benci pada cara kita bermusuhan sesaat karena beda argumentasi. Aku tak suka caramu yang lebih memilih diam dan membuatku seolah terus mengejar bayangmu yang perlahan memudar bersama dengan nyaman." -Alena
Inilah kisah Alena, yang tak pernah berani mengungkapkan perasaannya karena ia beranggapan bahwa laki-laki lah yang harusnya terlebih dahulu mengungkapkan itu, bukan perempuan. Mengagumi dari jauh adalah keahlian terhebatnya dalam mencintai, dan memilih untuk berkata tidak daripada harus sakit hati jika mengungkapkannya.
Alena dan Gadhing akan hadir menemanimu di segmen #RINDUDIUJUNGRABU. Nantikan kelanjutan kisah mereka setiap rabu malam di Podcast Sudut Pandang Daffa!