Wanita Metafora Irfan Dwi

Jelas saja. Ini kisah hujan terindah dalam hidupku. Yang aku tak sengaja. Berniat menuruti kata hati. Dikejutkan dengan hadirnya yang sengaja. Awal dimana aku mengenal lebih dekat sosoknya. Dengan batas air hujan yang melekat derasnya. Cerita itu tercipta. Dibawah langit gelap. Payung itu meneduhkanku sejenak. Dengan kata tersirat. Aku berhasil membujuk hati untuk mengetahui maksud semua ini. Hujan turun tanpa sengaja. Membuah semua waktu begitu indah dimasa itu

Kaca dan cermin. Itulah jati diri. Bahkan tentang rasa. Keberanian dan malu. Awal dimana aku tepat berada disampingnya. Tapi yah, begitulah aku. Konyol sekali. Kesempatan yang aku sia-siakan. Walau sudah memberanikan diri. Bagiku. Itu sudah menjadi awal.

Tentang siklus dimana hari berjalan. Saat memulai dari pagi hingga sore hari. Tadi bedanya, dia hadir entah dari mana saja. Begitualah. Indahnya saat hari terasa mengisi. Walau masih seperti ilusi.

Diri sendiri

Yang pasti, kata metafora adalah gambaran betapa lebihnya dia.