Podcast Selidik #SelidikBuku #SelidikWaktu

"Jika rasanya seakan-akan Anda sedang melawan dunia, kemungkinannya adalah bahwa Anda sedang melawan diri Anda sendiri" - Mark Manson.

Yap, buku ini memang mendapat predikat the-holy-book dariku karena ramuan-ramuan ajaib di dalamnya mampu memberikan dampak yang besar bagi hidupku sendiri, buku ini adalah salah satu alasan aku untuk bertahan. Teruntuk orang-orang seperti aku yang mudah cemas, takut, panik akan suatu hal ... buku ini jadi bacaan wajib buat kalian. "Ah ngapain baca, aku orangnya udah bodo amat kok", "Ah, lagian aku gak peduliin banyak hal juga" eits, jangan salah sangka. Seni untuk bersikap bodo amat jauh lebih subtansial daripada hanya menjadi sekadar acuh tak acuh. Temukan jawabannya pada buku ini!

Buku ini merupakan literatur Korea Selatan yang membahas tentang nilai feminisme dan mengkritisi masyarakat misoginis melalui tokoh Kim Ji-Young yang lahir tahun 1982, kehidupannya merupakan cerminan besar bagi jutaan perempuan di dunia. Novel yang kontroversial dan mendobrak budaya dan sistem patriarki. All hail, Women Empowerment!

"Di relung yang dianggap hina sekalipun, ada kebijaksanaan dan ketulusan cinta yang murni di dalamnya. Kadang manusia tak bisa mengerti bahwa dirinya yang merasa lebih tinggi derajat, tak berhak sama sekali merendahkan siapapun. Siapapun!" ujar benakku tentang buku ini.
Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad.

 "Kita sebagai manusia yang diberi rasa untuk mencintai tentu kadang dengan alami memprioritaskan cinta itu diatas diri sendiri, dengan berkorban apapun demi dan hanya demi mempertahankan cinta. Entah, manusia tahu memang cinta tak semuanya manis, ada kalanya semu, abu-abu, menguap, dan bahkan mengerikan. Tapi tetap saja, seolah hati begitu tak mau dianggap bodoh dan tolol atas derita yang berulang kali direguknya", ucap dari benakku tentang buku ini.
Cinta yang Bodoh Harus Diakhiri karya Artie Ahmad. 

Udah~ dengerin aja dulu, hehe. Kalo udah didengerin pasti ngerti. Salam hangat dari Potkes KAKU :) (old podcast's name before rebranding)