Perempuan & Kata-kata nofia endang

Di podcast perdana ini, dengan judul 'Ketika diskusi dengan lawan jenis malah dijadikan ajang eksistensi diri'. Judulnya ini terkhusus kepada kaum perempuan, ini sebenarnya berangkat dari realitas yang dialami oleh si perekam, yang merupakan manusia 'perempuan'. Ketika ia diajak untuk diskusi dengan lawan jenis, ternyata itu hanya dijadikan ajang pembuktian bahwasanya mereka 'laki-laki' jauh lebih segala-galanya dari perempuan. Itu terjadi dan bila diprosentasikan hampir 50% dialami oleh dirinya. Ketika ia ditanya perihal ini itu, kemudian ketika si lawan diskusinya mulai beretorika. Damn!. Pikir mereka perempuan gampang diiya-iyain aja semuanya, oh iya iya. No, of course not. Basicly perempuan cerdas kok, thats why orang bilang madrasah atau sekolah pertama anak-anak itu di ummanya, ibunya, mamanya, bundanya, dan sebutan itu semua ialah manusia-manusia 'perempuan'. Yang oleh dunia dan seisinya tidak diperlakukan selayaknya, dipandang jenis kelamin ke dua, lemah, irasional, cengeng, baperan, dll.