5 min

Rezeki Untuk Pa Rahmat Sahabat ARI

    • Relationships

Alhamdulillahirrabbilalamin…

Sore hari kemarin, kembali Allah SWT memberikan pelajaran betapa pentingnya kesyukuran atas nikmat kesempurnaan anggota tubuh yeng telah diberikan kepada diri ini.

Sore kemarin, sahabat terbaikku mengabarkan kalau ia menemukan mamang tukang sol sepatu. Karena kebetulan sandal lapanganku keduanya ada bagian yang terlepas dan perlu dijahit. Akhirnya aku jawab ia, karena terlalu menunggu lama akhirnya sahabat terbaikku berangkat membawakan sendalku kepada mamang tukang sol nya dan mengabarkan biayannya 30.000, ia pun berujar “gak perlu ditawarkan?” Akupun menjawab gak perlu.

Selepas menuntaskan amanah pekerjaan, Kubuka pesan dari sahabat terbaikku, membaca pesan yang dikirimkannya dan melihat video mamang tukang sol nya. MasyaAllah, bergetar hati ini melihat mamang tukang Sol Sepatu nya, Pa Rahmat namanya asli dari garut. Sudah 20 tahun menjadi tukang sol sepatu dengan modal alat sederhana yang dijinjingnya sambil berjalan kaki dan berhenti di tempat tempat keramaian. Dari sahabatku mendapat info jika Pa Rahmat ini kini tinggal menumpang di rumah temannya dengan membayar 5.000/malam walau selalu ditolak sama temannya pemberian uang darinya. Karena selama pandemic ini penghasilannya berkurang hingga tidak dapat membayar kontrakan rumah.

Pa Rahmat ini memiliki 2 orang anak yang kini sedang duduk di kelas 3 SMK dan kelas 5 SD tinggal di Garut bersama Istrinya. Sehari hari biasanya mendapat hingga 200.000/hari, namun sering tidak serupiahpun didapat dalam sehari sehingga ia tidak dapat membeli lauk untuk makan. Jika punya kelebihan rezeki ia menyempatkan balik ke Garut menemui istri dan anak anaknya.

Yang membuat hati bergetar ini adalah kondisi mata Pa Rahmat tidaklah sempurna, beliau tidak dapat melihat sejak usia 1,5 tahun karena panas tinggi yang menyebabkan bola mata sebelah kirinya mengecil dan sebelah kanan hanya berfungsi beberapa persen saja. Dengan kondisi demikian Pa Rahmat tetap semangat mencari rezeki dengan berkeliling menyediakan jasa sol sepatu.

Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S Asy Syuraa : 27
“Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.”

Hati ini pun Allah SWT gerakkan, untuk bisa bertemu dengan bapaknya. Dalam hati Aku pun berucap Ya Allah SWT, Maha Besar Engkau dengan Keagungan Mu. Mungkin Engkau telah menitipkan rezeki Bapak rahmat melaluiku. Karena baru saja pagi ini mendapat rezeki dan Aku berpikir, ini rezeki nya Bapak Rahmat yang dititipkan Allah SWT melaluiku.

Akupun bergegas turun dan keluar rumah. Namun ku melihat tidak ada kendaraan, langsung saja memesan Go Car. Dan ketika memesan MasyaAllah, Allah SWT berikan kemudahan dengan biaya Go Car hanya 1.000.

Sesampai di lokasi, Alhamdulillah sendalku telah selesai dijahit Pa Rahmat. Sangat rapih jahitannya. Dan Akupun memberikan beberapa lembar uang sebagai jasa atas pekerjaan Pa Rahmat. Semoga bisa untuk makan beberapa hari ke depan.

Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidak ada hari kecuali setiap hari tersebut ada dua malaikat yang turun setiap pagi dan berkata salah seorang diantara mereka, ‘Ya Allah berilah ganti bagi orang yang berinfaq‘, dan berkata malaikat yang lain, ‘berilah kebinasaan bagi orang yang kikir.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yakin…!!!

#Sedekah #Rezeki #Rahmat #IzzatulYazid #Sahabatari #Bandung

Alhamdulillahirrabbilalamin…

Sore hari kemarin, kembali Allah SWT memberikan pelajaran betapa pentingnya kesyukuran atas nikmat kesempurnaan anggota tubuh yeng telah diberikan kepada diri ini.

Sore kemarin, sahabat terbaikku mengabarkan kalau ia menemukan mamang tukang sol sepatu. Karena kebetulan sandal lapanganku keduanya ada bagian yang terlepas dan perlu dijahit. Akhirnya aku jawab ia, karena terlalu menunggu lama akhirnya sahabat terbaikku berangkat membawakan sendalku kepada mamang tukang sol nya dan mengabarkan biayannya 30.000, ia pun berujar “gak perlu ditawarkan?” Akupun menjawab gak perlu.

Selepas menuntaskan amanah pekerjaan, Kubuka pesan dari sahabat terbaikku, membaca pesan yang dikirimkannya dan melihat video mamang tukang sol nya. MasyaAllah, bergetar hati ini melihat mamang tukang Sol Sepatu nya, Pa Rahmat namanya asli dari garut. Sudah 20 tahun menjadi tukang sol sepatu dengan modal alat sederhana yang dijinjingnya sambil berjalan kaki dan berhenti di tempat tempat keramaian. Dari sahabatku mendapat info jika Pa Rahmat ini kini tinggal menumpang di rumah temannya dengan membayar 5.000/malam walau selalu ditolak sama temannya pemberian uang darinya. Karena selama pandemic ini penghasilannya berkurang hingga tidak dapat membayar kontrakan rumah.

Pa Rahmat ini memiliki 2 orang anak yang kini sedang duduk di kelas 3 SMK dan kelas 5 SD tinggal di Garut bersama Istrinya. Sehari hari biasanya mendapat hingga 200.000/hari, namun sering tidak serupiahpun didapat dalam sehari sehingga ia tidak dapat membeli lauk untuk makan. Jika punya kelebihan rezeki ia menyempatkan balik ke Garut menemui istri dan anak anaknya.

Yang membuat hati bergetar ini adalah kondisi mata Pa Rahmat tidaklah sempurna, beliau tidak dapat melihat sejak usia 1,5 tahun karena panas tinggi yang menyebabkan bola mata sebelah kirinya mengecil dan sebelah kanan hanya berfungsi beberapa persen saja. Dengan kondisi demikian Pa Rahmat tetap semangat mencari rezeki dengan berkeliling menyediakan jasa sol sepatu.

Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S Asy Syuraa : 27
“Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.”

Hati ini pun Allah SWT gerakkan, untuk bisa bertemu dengan bapaknya. Dalam hati Aku pun berucap Ya Allah SWT, Maha Besar Engkau dengan Keagungan Mu. Mungkin Engkau telah menitipkan rezeki Bapak rahmat melaluiku. Karena baru saja pagi ini mendapat rezeki dan Aku berpikir, ini rezeki nya Bapak Rahmat yang dititipkan Allah SWT melaluiku.

Akupun bergegas turun dan keluar rumah. Namun ku melihat tidak ada kendaraan, langsung saja memesan Go Car. Dan ketika memesan MasyaAllah, Allah SWT berikan kemudahan dengan biaya Go Car hanya 1.000.

Sesampai di lokasi, Alhamdulillah sendalku telah selesai dijahit Pa Rahmat. Sangat rapih jahitannya. Dan Akupun memberikan beberapa lembar uang sebagai jasa atas pekerjaan Pa Rahmat. Semoga bisa untuk makan beberapa hari ke depan.

Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidak ada hari kecuali setiap hari tersebut ada dua malaikat yang turun setiap pagi dan berkata salah seorang diantara mereka, ‘Ya Allah berilah ganti bagi orang yang berinfaq‘, dan berkata malaikat yang lain, ‘berilah kebinasaan bagi orang yang kikir.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yakin…!!!

#Sedekah #Rezeki #Rahmat #IzzatulYazid #Sahabatari #Bandung

5 min