Masjid Raya Al-Falah Sragen Masjid Raya Al Falah Sragen
-
- Religion & Spirituality
Masjid Raya Al-Falah Sragen adalah Masjid Besar di Kota Sragen yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Sukowati. Sering kali mengadakan kajian Ustadz/Ustadzah Nasional. Untuk mendukung dakwah digital ini salurkan Infak, wakaf terbaik anda melalui OVO, DANA, LINKAJA, atau DOKU Ke nomor 0823-1846-5757
-
Kajian Muslimah Al Falah
Rekaman Kajian Rutin Muslimah Al Falah, Setiap Kamis pukul 16-15:30 WIB
-
Kajian Bulughul Maram
Bulughul Maram atau Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam, disusun oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (773 H - 852 H). Kitab ini merupakan kitab hadis tematik yang memuat hadis-hadis yang dijadikan sumber pengambilan hukum fikih (istinbath) oleh para ahli fikih. Kitab ini menjadi rujukan utama khususnya bagi fikih dari Mazhab Syafi'i. Kitab ini termasuk kitab fikih yang menerima pengakuan global dan juga banyak diterjemahkan di seluruh dunia.
-
Khutbah Jumat
Rekaman materi Khutbah Jumat di Masjid Raya Al-Falah Kabupaten Sragen dari berbagai Ulama dan ustadz pilihan di Sragen.
-
Kajian Shahih Bukhari
Kajian Kitab Shahih Bukhari ini daisampakan oleh ustadz Hakim Zanky, Lc
-
-
Kajian Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Katsir (bahasa Arab: إسماعيل بن كثير) (gelar lengkapnya Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi, Imaduddin Abu Al-Fida Al-Hafizh Al-Muhaddits Asy-Syafi'i) adalah seorang pemikir dan ulama Muslim. Namanya lebih dikenal sebagai Ibnu Katsir.[butuh rujukan] Ia lahir pada tahun 1301 M di Busra, Suriah dan wafat pada tahun 1372 M di Damaskus, Suriah
Tercatat guru pertama Ibnu Katsir adalah Burhanuddin al-Fazari, seorang ulama penganut mazhab Syafi'i. Ia juga berguru kepada Ibnu Taymiyyah di Damaskus, Suriah, dan kepada Ibnu al-Qayyim. Ia mendapat arahan dari ahli hadis terkemuka di Suriah, Jamaluddin al-Mizzi, yang di kemudian hari menjadi mertuanya. Ia pun sempat mendengar langsung hadis dari ulama-ulama Hejaz serta memperoleh ijazah dari Al-Wani.
Tahun 1366, oleh Gubernur Mankali Bugha Ibnu Katsir diangkat menjadi guru besar di Masjid Ummayah Damaskus.
Ulama ini meninggal dunia tidak lama setelah ia menyusun kitab Al-Ijtihad fi Talab al-Jihad (Ijtihad Dalam Mencari Jihad) dan dikebumikan di samping makam gurunya, Ibnu Taimiyah.