41 min

Design 1:1 - Bady Abbas - Desain Visual & Prototyping Design 1:1

    • Diseño

Bidang UX semakin matang jika dibandingkan 10-15 tahun lalu, terutama di Indonesia. Jika dulu perusahaan hanya memahami UX dari sisi desain visual atau user interface, sekarang UX mencakup area yang lebih luas lagi, seperti riset dan konten. Desainer UX juga diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan UI atau visual saja.   Namun, banyak dari kita yang memulai karir dari desain visual. Desain visual juga masih menjadi bagian penting, dan ada beberapa desainer yang punya kemampuan utama di bidang ini, seperti Bady Abbas. Sekarang bekerja sebagai VP/Design Lead di DBS Bank, Singapura, ia masih membagi waktu antara mengelola tim dan mendesain interface. Mereka yang tahu soal kiprah Kang Bady, pasti tahu begitu populernya beliau di Dribbble sekitar tahun 2010-2015, mungkin bisa dibilang desainer UI Indonesia yang paling populer di platform tersebut untuk kurun waktu itu. Kemampuan desain visual, ikonografi dan fotografinya membuat Bady menjadi idola desainer bahkan sampai sekarang. Selain itu, Bady juga fokus pada kemampuan prototyping UX, mulai dari AfterEffects, Flinto, Principle dan sekarang Figma. Namun, ia tetap setia pada satu prototyping tool - apa itu? Simak di video ini ya.  Pesan Bady untuk semua desainer: tidak masalah di mana kita "masuk" ke dunia UX, apakah itu dari desain visual atau konten, yang penting tetap mengasah kemampuan, konsisten dan jangan pernah menyerah.

Bidang UX semakin matang jika dibandingkan 10-15 tahun lalu, terutama di Indonesia. Jika dulu perusahaan hanya memahami UX dari sisi desain visual atau user interface, sekarang UX mencakup area yang lebih luas lagi, seperti riset dan konten. Desainer UX juga diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan UI atau visual saja.   Namun, banyak dari kita yang memulai karir dari desain visual. Desain visual juga masih menjadi bagian penting, dan ada beberapa desainer yang punya kemampuan utama di bidang ini, seperti Bady Abbas. Sekarang bekerja sebagai VP/Design Lead di DBS Bank, Singapura, ia masih membagi waktu antara mengelola tim dan mendesain interface. Mereka yang tahu soal kiprah Kang Bady, pasti tahu begitu populernya beliau di Dribbble sekitar tahun 2010-2015, mungkin bisa dibilang desainer UI Indonesia yang paling populer di platform tersebut untuk kurun waktu itu. Kemampuan desain visual, ikonografi dan fotografinya membuat Bady menjadi idola desainer bahkan sampai sekarang. Selain itu, Bady juga fokus pada kemampuan prototyping UX, mulai dari AfterEffects, Flinto, Principle dan sekarang Figma. Namun, ia tetap setia pada satu prototyping tool - apa itu? Simak di video ini ya.  Pesan Bady untuk semua desainer: tidak masalah di mana kita "masuk" ke dunia UX, apakah itu dari desain visual atau konten, yang penting tetap mengasah kemampuan, konsisten dan jangan pernah menyerah.

41 min