3 episodes

Podcast praksis adalah media publikasi arsitektur kerjasama arsitekturindonesia.org dan a.publication. Melalui media ini, kami bertujuan melakukan sekaligus mengarsipkan percakapan yang kritis dan mendalam, berbagi gagasan, pengalaman, pemahaman, dan tanggapan terkait isu arsitektur dan perkotaan yang terjadi di berbagai tempat. Kami mengundang orang-orang dari bermacam-macam latar belakang untuk membedah persoalan dari beragam perspektif.

Untuk kolaborasi, kritik, dan saran silakan tuliskan melalui surat elektronik ke podcast.praksis@gmail.com.

Praksis praksis

    • Arts

Podcast praksis adalah media publikasi arsitektur kerjasama arsitekturindonesia.org dan a.publication. Melalui media ini, kami bertujuan melakukan sekaligus mengarsipkan percakapan yang kritis dan mendalam, berbagi gagasan, pengalaman, pemahaman, dan tanggapan terkait isu arsitektur dan perkotaan yang terjadi di berbagai tempat. Kami mengundang orang-orang dari bermacam-macam latar belakang untuk membedah persoalan dari beragam perspektif.

Untuk kolaborasi, kritik, dan saran silakan tuliskan melalui surat elektronik ke podcast.praksis@gmail.com.

    Yuswadi Saliya: Arsitek Perlu Bangun dari “Cozy Corner”nya

    Yuswadi Saliya: Arsitek Perlu Bangun dari “Cozy Corner”nya

    "Arsitek perlu bangun dari 'Cozy Corner'-nya", begitu kata Yuswadi Saliya, biasa disapa dengan Pak Yus, menanggapi pola praktik arsitek hari ini. Bagaimana pendapat Pak Yus tentang pendidikan, wacana, dan kritik arsitektur hari ini? Simak pebincangan kami pada episode kedua podcast praksis!

    Pak Yus punya rekam jejak yang panjang, baik sebagai arsitek, pemikir, maupun pendidik. Pak Yus adalah salah satu arsitek generasi awal lulusan ITB, yang merupakan kampus arsitektur pertama di Indonesia. Karirnya dimulai dengan magang di proyek CONEFO bersama enam rekannya di bawah bimbingan arsitek Soejoedi. Kemudian, mereka mendirikan biro arsitek Atelier 6 pada tahun 1968.

    Pak Yus juga aktif menulis dan mengajar. Buah pemikirannya tentang arsitektur selama tahun 1980-an hingga 2000-an awal diterbitkan di dalam sebuah buku berjudul Perjalanan Malam Hari. Pak Yus aktif mengajar di ITB hingga awal 2000an dan Universitas Katolik Parahyangan hingga hari ini. Di bidang keprofesian, Pak Yus terlibat di awal pembentukan organisasi profesi IAI. Ia juga mengawal dan merumuskan Undang-Undang Profesi Arsitek yang diresmikan pada 2017 lalu. Sekarang, selain masih aktif mengajar, Pak Yus juga berperan sebagai Dewan Kehormatan IAI.

    Karena diskusi di dalam episode ini cukup panjang, kami memenggalnya menjadi enam bagian. Silakan mendengarnya satu per satu atau memilih langsung topik yang diinginkan, mengacu pada tanda waktu berikut:

    Bagian 1 – Produksi Wacana dan Praktik Arsitektur Lokal (02:00)

    Bagian 2 – Pendidikan Arsitektur di Indonesia (20:07)

    Bagian 3 – Berbuat dan Berpikir: Pedagogi Perancangan Arsitektur (38:20)

    Bagian 4 – Perkembangan Wacana dan Kritik Arsitektur Kita (58:15)

    Bagian 5 – Tantangan Bagi Arsitektur Indonesia Hari Ini (1:07:22)

    Bagian 6 – Penutup (1:42:24).

    Selamat mendengarkan :)

    • 1 hr 36 min
    Marina Tabassum: Architecture Needs to Grow on You, Slowly

    Marina Tabassum: Architecture Needs to Grow on You, Slowly

    Selamat datang di episode perdana podcast praksis! Bersama Rifandi dan Trianzani.

    Pada episode ini, kami berbincang dengan arsitek asal Bangladesh yang meraih Aga Khan Award di tahun 2016, Marina Tabassum. Marina dikenal sebagai arsitek yang mengandalkan tradisi ketukangan, material alami, sensitivitas terhadap iklim, dan kepekaan terhadap tapak di dalam praktiknya. Marina juga kerap melibatkan diri pada kerja perencanaan bersama komunitas, yang menjadikan proses berarsitektur berjalan lebih dekat dengan konteksnya. “In every projects of yours, the site is the first and the foremost variable to start the design process. However, the site has different elements. It has its own characteristic; the people, the social structure, the materials”, ungkap Marina.

    Dalam sesi wawancara ini, kami tertarik menjelajah konteks dan praksis Marina di Bangladesh. Terkait perspektif Marina dalam merespon tantangan yang terjadi pada berbagai aspek, seperti urbanisasi, teknologi, hingga perkembangan pendidikan arsitektur di negaranya. Kami juga menelusur sudut pandang Marina pada perkembangan praktik profesi arsitektur hari ini, baik yang dijalani oleh dirinya sendiri maupun generasi arsitek-arsitek muda. 

    Podcast Praksis diterbitkan pertama kali pada bulan Februari 2020 dan akan diterbitkan secara berkala setiap bulan sekali. Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau punya komentar untuk podcast kami, silakan tuliskan melalui surat elektronik ke podcast.praksis@gmail.com.

    • 48 min
    Tentang Praksis

    Tentang Praksis

    Selamat datang di Podcast Praksis!

    • 49 sec

Top Podcasts In Arts

Glad We Had This Chat with Caroline Hirons
Wall to Wall Media
Dish
S:E Creative Studio
Table Manners with Jessie and Lennie Ware
Jessie Ware
Stirring it up with Andi and Miquita Oliver
OffScript
Sentimental Garbage
Justice for Dumb Women
Comfort Eating with Grace Dent
The Guardian