8 min

Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis, Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Surga, 9 Mei 2024 La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

    • Christianity

Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 1: 1-11; Mazmur tg 46: 2-3.6-7.8-9; Efesus 1: 17-23; Markus 16: 15-20



YESUS NAIK KE SURGA

 

Renungan kita pada hari ini bertema: Yesus Naik Ke Surga. Apakah Yesus benar-benar Naik ke Surga? Apakah memang surga itu ada di atas? Dari mana penulis Kisah Para Rasul mendapatkan gambaran tentang naik ke surga? Ini adalah contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan di antara kita. Gambaran itu tidak dikarang-karang, tetapi sudah digunakan dalam Perjanjian Lama. Kitab Kejadian berkata bahwa Bangsawan Henock diangkat ke surga (Kej 5,24). Nabi Elia “dibawa” ke surga (2Raja-raja 2,9-15). Ini semua memberikan kisah yang sangat menarik. 

 

Gambaran di dalam kitab suci ditampakkan sedemikian akan apa yang indera kita tidak dapat menangkap secara normal, yaitu tentang masuknya Yesus ke dalam kemuliaan Bapa. Hidup-Nya kini berbeda sama sekali dari kehidupan kita. Ia tidak dapat dilihat, disentuh, tidak bisa ditandai secara fisik karena sudah menjadi bagian dari dunianya Allah. Ia hanya dapat ditangkap dengan iman kita dan satu-satunya cara untuk membicarakan tentangnya ialah melalui gambaran-gambaran. 

 

Gambaran tentang kenaikan ke surga ini ada kaitannya dengan para rasul yang melihat ke surga pada saat Yesus naik ke surga. Kebiasaan orang-orang yang melihat ke atas memang dipakai oleh penulis Kisah. Surga itu memang ada di atas sana, ditandai dengan adanya awan sebagai suatu simbol yang biasa ditemukan di dalam Perjanjian Lama yang menunjukkan kehadiran Allah di tempat-tempat tertentu (Kel 13,22). Yesus menuju ke atas, dan pada tujuan yang sama itulah kita akan mengarahkan perjalanan kita setelah dari dunia ini.

 

Selama 40 hari antara kebangkitan Kristus dan Kenaikan Yesus ke Surga, Yesus Kristus menghabiskan saat-saat-Nya memberikan warisan-warisan rohani yang diperlukan oleh orang-orang pilihan-Nya. Pada umumnya masa 40 hari berarti penantian, suatu periode persiapan bagi para rasul dan murid-murid Tuhan. Mereka adalah murid-murid pertama Yesus dari Nazareth dan memiliki hak penuh untuk berbicara dalam nama-Nya karena mereka telah menerima semua pesan-Nya. Mereka harus memulainya dari Yerusalem setelah menerima Roh yang dijanjikan Yesus.  

 

Setelah menyaksikan Kenaikan Yesus, para rasul mengambil tugas penginjilan seluruh dunia. Mereka diberi kuasa Yesus sendiri. Tugas ini juga diberikan kepada kita anggota Gereja untuk membuat Kristus itu hadir di tengah dunia. Kita merasa nyaman dan yakin dengan tugas ini karena Yesus memberikan jaminan: “Aku akan senantiasa menyertai kalian sampai akhir zaman”. Jadi Yesus naik ke surga tidak berarti Ia pergi jauh meninggalkan kita, tetapi Ia pergi supaya Roh-Nya yang punya giliran bekerja di dalam dan bersama kita.

 

Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik, kuatkanlah iman kami akan tujuan kami ke surga dan hidup kami di dunia ini yang dipenuhi oleh Roh Kudus-Mu. Kemuliaan... Dalam nama Bapa... 


---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 1: 1-11; Mazmur tg 46: 2-3.6-7.8-9; Efesus 1: 17-23; Markus 16: 15-20



YESUS NAIK KE SURGA

 

Renungan kita pada hari ini bertema: Yesus Naik Ke Surga. Apakah Yesus benar-benar Naik ke Surga? Apakah memang surga itu ada di atas? Dari mana penulis Kisah Para Rasul mendapatkan gambaran tentang naik ke surga? Ini adalah contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan di antara kita. Gambaran itu tidak dikarang-karang, tetapi sudah digunakan dalam Perjanjian Lama. Kitab Kejadian berkata bahwa Bangsawan Henock diangkat ke surga (Kej 5,24). Nabi Elia “dibawa” ke surga (2Raja-raja 2,9-15). Ini semua memberikan kisah yang sangat menarik. 

 

Gambaran di dalam kitab suci ditampakkan sedemikian akan apa yang indera kita tidak dapat menangkap secara normal, yaitu tentang masuknya Yesus ke dalam kemuliaan Bapa. Hidup-Nya kini berbeda sama sekali dari kehidupan kita. Ia tidak dapat dilihat, disentuh, tidak bisa ditandai secara fisik karena sudah menjadi bagian dari dunianya Allah. Ia hanya dapat ditangkap dengan iman kita dan satu-satunya cara untuk membicarakan tentangnya ialah melalui gambaran-gambaran. 

 

Gambaran tentang kenaikan ke surga ini ada kaitannya dengan para rasul yang melihat ke surga pada saat Yesus naik ke surga. Kebiasaan orang-orang yang melihat ke atas memang dipakai oleh penulis Kisah. Surga itu memang ada di atas sana, ditandai dengan adanya awan sebagai suatu simbol yang biasa ditemukan di dalam Perjanjian Lama yang menunjukkan kehadiran Allah di tempat-tempat tertentu (Kel 13,22). Yesus menuju ke atas, dan pada tujuan yang sama itulah kita akan mengarahkan perjalanan kita setelah dari dunia ini.

 

Selama 40 hari antara kebangkitan Kristus dan Kenaikan Yesus ke Surga, Yesus Kristus menghabiskan saat-saat-Nya memberikan warisan-warisan rohani yang diperlukan oleh orang-orang pilihan-Nya. Pada umumnya masa 40 hari berarti penantian, suatu periode persiapan bagi para rasul dan murid-murid Tuhan. Mereka adalah murid-murid pertama Yesus dari Nazareth dan memiliki hak penuh untuk berbicara dalam nama-Nya karena mereka telah menerima semua pesan-Nya. Mereka harus memulainya dari Yerusalem setelah menerima Roh yang dijanjikan Yesus.  

 

Setelah menyaksikan Kenaikan Yesus, para rasul mengambil tugas penginjilan seluruh dunia. Mereka diberi kuasa Yesus sendiri. Tugas ini juga diberikan kepada kita anggota Gereja untuk membuat Kristus itu hadir di tengah dunia. Kita merasa nyaman dan yakin dengan tugas ini karena Yesus memberikan jaminan: “Aku akan senantiasa menyertai kalian sampai akhir zaman”. Jadi Yesus naik ke surga tidak berarti Ia pergi jauh meninggalkan kita, tetapi Ia pergi supaya Roh-Nya yang punya giliran bekerja di dalam dan bersama kita.

 

Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik, kuatkanlah iman kami akan tujuan kami ke surga dan hidup kami di dunia ini yang dipenuhi oleh Roh Kudus-Mu. Kemuliaan... Dalam nama Bapa... 


---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

8 min