228 episodes

Kumpulan Kajian, Dakwah, Ajaran Islam yang sesuai dengan Alquran, Nabi Muhammad Sallallahu Alayhi Wasallam serta diikuti oleh Tabi’in dan Tabi’ut tabi’in. Kajian disampaikan oleh Ustadz-Ustadz Bermanhaj Salaf yang ada di Indonesia. kumpulan kajian juga dapat diakses dan didownload melalui website: www.podcastdakwahsunnah.com Semoga bermanfaat

Podcast Dakwah Sunnah Dakwah Sunnah Media

    • Religion & Spirituality
    • 4.8 • 465 Ratings

Listen on Apple Podcasts
Requires subscription and macOS 11.4 or higher

Kumpulan Kajian, Dakwah, Ajaran Islam yang sesuai dengan Alquran, Nabi Muhammad Sallallahu Alayhi Wasallam serta diikuti oleh Tabi’in dan Tabi’ut tabi’in. Kajian disampaikan oleh Ustadz-Ustadz Bermanhaj Salaf yang ada di Indonesia. kumpulan kajian juga dapat diakses dan didownload melalui website: www.podcastdakwahsunnah.com Semoga bermanfaat

Listen on Apple Podcasts
Requires subscription and macOS 11.4 or higher

    Dia Yang Salah - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

    Dia Yang Salah - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

    Pernyataan "Dia yang salah" sering kali mengacu pada ketidaksetujuan atau konflik di antara individu. Namun, dalam Islam dan banyak ajaran agama lainnya, konsep memaafkan dan mencari penyelesaian secara damai sangat ditekankan. Alih-alih menyalahkan satu pihak, diajarkan untuk memahami, berempati, dan mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan perselisihan. Dalam Al-Quran, Allah mengajarkan untuk memaafkan dan memberi maaf agar mendapat keberkahan dan kedamaian dalam hubungan sosial. Oleh karena itu, mengatasi ketidaksepakatan dengan dialog terbuka, penuh pengertian, dan kebijaksanaan adalah nilai yang dianjurkan dalam menjalin hubungan yang harmonis dan damai sesuai dengan ajaran agama.

    Rezeki Dan Ajal Telah Allah Tentukan - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

    Rezeki Dan Ajal Telah Allah Tentukan - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

    Sebagaimana terdapat dalam Al-Quran, "Dan tidak seorang pun dapat memperoleh (kenikmatan) kecuali sesuai dengan usahanya, dan sesungguhnya usaha itu kelak diperlihatkan (balasannya), pada hari berbangkit." (QS. An-Najm, 53:39-40)

    Ini mengajarkan kita untuk berusaha dengan sungguh-sungguh, tetapi juga merendahkan diri dan berserah diri kepada ketentuan Allah dalam segala hal, termasuk rezeki dan waktu ajal. Keyakinan ini memberi ketenangan dan kepercayaan kepada umat Muslim bahwa apa pun yang terjadi adalah kehendak Allah, dan kita harus menerima dengan tawakal (keserah diri) dan rida (keredhaan).

    Dalam konteks ini, penting untuk bekerja keras, berusaha dengan sungguh-sungguh, dan bersyukur atas segala rezeki yang diberikan Allah. Namun, ketika menghadapi ujian atau kegagalan, kita harus tetap bersabar dan yakin bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menjalani hidup dengan ketenangan pikiran dan hati yang damai.

    Inspirasi Hijrah | Dulu Tersesat, Kini Bermanfaat - Ustdaz Khalid Basalamah

    Inspirasi Hijrah | Dulu Tersesat, Kini Bermanfaat - Ustdaz Khalid Basalamah

    Perjalanan hidup kadang-kadang membawa kita melalui masa-masa sulit dan kebingungan. Mungkin dulu saya tersesat, tetapi kini, dengan rahmat dan petunjuk Allah ﷻ, saya telah menemukan arah yang benar. Pengalaman masa lalu saya yang sulit telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Saya berusaha menggunakan pengalaman-pengalaman tersebut untuk memberi manfaat kepada orang lain. Dengan belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu, saya berusaha menjadi lebih baik setiap hari dan berbagi pengalaman serta pengetahuan saya untuk menginspirasi dan membantu orang lain dalam perjalanan hidup mereka. Semoga perjalanan hidup ini dapat menjadi bukti bahwa meskipun tersesat pada suatu waktu, dengan keyakinan dan tekad, kita semua dapat menemukan jalan kembali dan menjadi bermanfaat bagi dunia di sekitar kita.

    Adab Bermedia Sosial - Ustadz Firanda Andirja

    Adab Bermedia Sosial - Ustadz Firanda Andirja

    Adab bermedia sosial adalah cerminan dari nilai-nilai Islam dalam berkomunikasi secara online. Dalam dunia digital yang begitu terhubung ini, penting untuk menjaga kesopanan, kejujuran, dan privasi. Rasulullah ﷺ telah mengajarkan betapa pentingnya berbicara dengan sopan, dan ini berlaku di media sosial juga. Kejujuran dalam berbagi informasi sangat penting, jadi sebelum membagikan berita atau informasi, kita harus memastikan kebenarannya agar tidak menyebarkan berita palsu. Selain itu, menghormati privasi orang lain adalah tindakan yang bijaksana; jangan mengunggah foto atau informasi pribadi tentang orang lain tanpa izin mereka. Dengan mempraktikkan adab bermedia sosial, kita dapat menjaga interaksi online kita sesuai dengan ajaran Islam dan menjalani kehidupan digital yang lebih bermakna dan bertanggung jawab.

    Renungan Hidup #1 - Ustadz Khalid Basalamah

    Renungan Hidup #1 - Ustadz Khalid Basalamah

    Hidup ini adalah ujian yang diberikan kepada kita oleh Allah ﷻ. Setiap tantangan, kebahagiaan, kesedihan, dan kemenangan adalah bagian dari ujian-Nya. Seperti dalam Al-Quran, Allah ﷻ berfirman, "Dan Kami benar-benar akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang bersabar." (QS. Al-Baqarah, 2:155)

    Dalam setiap ujian, Allah ﷻ memberi kita kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjalani kehidupan ini dengan kesabaran, syukur, dan taqwa (ketakwaan kepada Allah). Meskipun terkadang ujian itu sulit, kita percayai bahwa Allah ﷻ tahu apa yang terbaik untuk kita dan bahwa kesabaran kita akan dihargai.

    Buka Aib Orang = Buka Aib Sendiri - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

    Buka Aib Orang = Buka Aib Sendiri - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

    Rasulullah ﷺ secara tegas melarang mengungkapkan aib atau kekurangan orang lain tanpa alasan yang benar-benar penting, dan bahkan menegaskan bahwa "Barang siapa menutup aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat" (HR. Muslim). Ini mengajarkan kita untuk bersikap bijaksana, berempati, dan penuh rasa hormat terhadap orang lain, serta menjauhi perilaku yang merugikan atau merendahkan orang lain. Dengan menghormati privasi dan kehormatan orang lain, kita juga menjaga integritas dan martabat diri sendiri dalam pandangan Allah ﷻ dan masyarakat.

Customer Reviews

4.8 out of 5
465 Ratings

465 Ratings

Bagas0311 ,

Saran

Jazakumullahu khairan..semoga bisa di update terus agar lebih banyak kajiannya

seno135 ,

Saran

Mohon di update isi podcastnya

Avicenna Agassi ,

Good Application

Bagus, Baik Bermanfaat Positif

Top Podcasts In Religion & Spirituality

Hanan Attaki
Muslim Central
Kajian Islam
PastorRick.com
Firanda Andirja
Joel Osteen, SiriusXM

You Might Also Like

Firanda Andirja
Hanan Attaki
Zilzal Ananta
Kajian Islam
Radio Rodja 756AM
Muhajir Project