33 min

Ballon d'Or bukan akhir dunia‪!‬ PlayMAKER

    • Soccer

BALLON D'OR BUKAN AKHIR DUNIA

Selalu ada yang pertama di dunia ini. Termasuk penyelenggaraan Ballon d'Or yang untuk pertama kalinya batal sejak awal diadakan pada 1956. Perjuangan dunia akan pandemi virus Covid-19 salah satunya diwarnai dengan keputusan banyak liga di dunia untuk berani melanjutkan kompetisi dengan segala protokol kesehatan yang banyak merugikan secara finansial.
Toh, nyatanya tetap bergulir dan satu per satu selesai. Meski Eredivisie dan Ligue 1 menyatakan selesai cepat, tapi tidak bagi banyak liga. Termasuk juga keputusan FIFA untuk tetap mengadakan Piala Dunia AntarKlub di Abu Dhabi pada Desember 2020 mendatang.
Tapi menjadi kontradiktif karena disisi lain FIFA juga kompak bersama French Football untuk membatalkan penghargaan pemain terbaik dunia untuk pertama kalinya di tahun ini dengan alasan sama, yaitu pandemi Covid-19. Indikasinya sudah terlihat ketika FIFA sebelumnya sudah memundurkan Piala Dunia Wanita U20 dan U17 ke Februari 2021 dan Piala Dunia Futsal ke 2021.
Banyak pemain kecewa karena mereka merasa layak diapresiasi secara individu setelah memberikan kontribusi pada klub.
Memang ada keganjilan karena beberapa variabel seperti Piala Eropa dan Copa America diundur ke 2021 plus regulasi kompetisi baru di level Liga Champion, tidak diperbolehkannya suporter hingga pergantian jadi 5 pemain. Toh, itukan penyesuaian yang dilakukan sebagai bentuk perjuangan dunia bahwa kita tidak boleh tunduk pada pandemi ini.
keputusan sudah diambil, beruntung Sepatu Emas tetap diberikan. Ini momen yang pas karena muncul figur baru selain Duopoli, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, pemain itu adalah Ciro Immobile. Di usia 30 tahun, ia menjadi peraih Golden Shoe Award oleh European Sports Media sebagai apresiasi atas produktifitasnya melewati Messi bahkan CR7 dengan 36 gol. Angka itu juga melewati produktifitas Robert Lewandowski yang "cuma" mencetak 34 gol. So, Ballon d'Or jelas bukanlah akhir dunia.

#Duopoli #ballondor #goldenshoe #ESM #calcio #Bundesliga #SerieA #serieaitalia #uefa #fifa

BALLON D'OR BUKAN AKHIR DUNIA

Selalu ada yang pertama di dunia ini. Termasuk penyelenggaraan Ballon d'Or yang untuk pertama kalinya batal sejak awal diadakan pada 1956. Perjuangan dunia akan pandemi virus Covid-19 salah satunya diwarnai dengan keputusan banyak liga di dunia untuk berani melanjutkan kompetisi dengan segala protokol kesehatan yang banyak merugikan secara finansial.
Toh, nyatanya tetap bergulir dan satu per satu selesai. Meski Eredivisie dan Ligue 1 menyatakan selesai cepat, tapi tidak bagi banyak liga. Termasuk juga keputusan FIFA untuk tetap mengadakan Piala Dunia AntarKlub di Abu Dhabi pada Desember 2020 mendatang.
Tapi menjadi kontradiktif karena disisi lain FIFA juga kompak bersama French Football untuk membatalkan penghargaan pemain terbaik dunia untuk pertama kalinya di tahun ini dengan alasan sama, yaitu pandemi Covid-19. Indikasinya sudah terlihat ketika FIFA sebelumnya sudah memundurkan Piala Dunia Wanita U20 dan U17 ke Februari 2021 dan Piala Dunia Futsal ke 2021.
Banyak pemain kecewa karena mereka merasa layak diapresiasi secara individu setelah memberikan kontribusi pada klub.
Memang ada keganjilan karena beberapa variabel seperti Piala Eropa dan Copa America diundur ke 2021 plus regulasi kompetisi baru di level Liga Champion, tidak diperbolehkannya suporter hingga pergantian jadi 5 pemain. Toh, itukan penyesuaian yang dilakukan sebagai bentuk perjuangan dunia bahwa kita tidak boleh tunduk pada pandemi ini.
keputusan sudah diambil, beruntung Sepatu Emas tetap diberikan. Ini momen yang pas karena muncul figur baru selain Duopoli, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, pemain itu adalah Ciro Immobile. Di usia 30 tahun, ia menjadi peraih Golden Shoe Award oleh European Sports Media sebagai apresiasi atas produktifitasnya melewati Messi bahkan CR7 dengan 36 gol. Angka itu juga melewati produktifitas Robert Lewandowski yang "cuma" mencetak 34 gol. So, Ballon d'Or jelas bukanlah akhir dunia.

#Duopoli #ballondor #goldenshoe #ESM #calcio #Bundesliga #SerieA #serieaitalia #uefa #fifa

33 min