3 episodes

Informasi Terbaru

Jejaknixontae-Voice Timorexotic.com

    • News

Informasi Terbaru

    Menjaga Kepercayaan yang Diberikan Orang Tua Kepada Kita Sebagai Anak

    Menjaga Kepercayaan yang Diberikan Orang Tua Kepada Kita Sebagai Anak

    Pentingnya seorang anak menjaga apa yang telah diberikan orang Tua kepadanya.

    • 20 min
    Bakti Wanita Junior Gelar Workshop Mengenai Sistem Reproduksi pada Remaja Wanita

    Bakti Wanita Junior Gelar Workshop Mengenai Sistem Reproduksi pada Remaja Wanita

    Kesempatan yang sama disampaikan, Pdt. Deni Kana Djo, menyampaikan dilihat dari sudut pandang Alkitab ternyata apa yang disampaikan ini telah ada sejak jaman Alkitab. "Oleh karena itu kami para pendeta melihat bahwa ini adalah hal yang sangat penting dan belum ada kata terlambat untuk memberikan edukasi kepada anak-anak remaja dari usia 12 hingga 21 tahun," ucapnya.

    Lanjutnya, sebagai tokoh agama serta para penatua jemaat, memandang persoalan ini sangat serius.
    "Sehingga kami akhirnya berkolaborasi dengan Bakti Wanita Advent untuk mencetuskan acara ini. Karena itu kita mau mencegah para wanita remaja untuk menjaga diri dan menggunakan anatomi tubuh mereka dengan sebaik-baiknya supaya jangan menyimpang," jelasnya.

    Dikatakannya, dari pandangan Alkitab kita meminta agar para remaja wanita dapat mengetahui bahwa Allah sangat mengasihi mereka. "Karena Allah telah menciptakan sehingga harus menjaga tubuh dan hidup di masa muda. Dengan demikian bisa betul-betul mempersembahkan tubuh mereka menjadi persembahan yang berkenan kepada Tuhan," ucap Pdt. Deni Kana Djo.

    • 5 min
    Tarian Tebe Asal Kabupaten Belu & Malaka

    Tarian Tebe Asal Kabupaten Belu & Malaka

    Tari Tebe adalah suatu tarian masyarakat Belu dan Malaka yang merupakan luapan kegembiraan atas keberhasilan atau kemenangan dimana para pria dan wanita bergandengan tangan sambil bernyanyi bersahut-sahutan melantunkan syair dan pantun (kananuk) yang berisikan puji-pujian, kritikan atau permohonan, sambil menghentakan kaki sesuai irama lagunya.[1] Tarian ini dilakukan oleh penari pria dan wanita, dengan penari wanita membentuk lingkaran luar dan pria membentuk lingkaran dalam.[2] Namun peraturan mengenai posisi pria dan wanita ini tidak mutlak. Pada acara-acara kecil, penari pria dan penari wanita bisa saling bergandengan tangan dalam satu lingkaran.

    Pada zaman dahulu, tarian ini dilaksanakan para Meo pulang dari medan perang membawa kepala musuh, kemudian dipancangkan ditengah lalu mereka mengelilinginya semalam untuk dan biasanya selama 3 atau 4 hari lamanya.

    Tarian ini pada umumnya dipentaskan pada acara Gereja, Pernikahan, atau acara kegembiraan lainnya. Juga acara pendinginan rumah adat (rumah pemali) atau saat injak padi dan lain-lain.[1] Tarian Tebe juga dilakukan pada acara resmi pemerintah, misalnya acara Peletakan Batu Pertama, di mana tujuan tarian ini adalah untuk meminta izin tanah untuk membangun bangunan didaerah tersebut.[2]



    Tari ini biasa dilakukan di malam hari, tapi tidak menutup kemungkinan juga siang hari. Tebe akan dihentikan ketika matahari sudah mulai tampak di ufuk timur. Pada saat itu, tarian tebe berakhir dan semua penari akan duduk bersama di tikar besar untuk bersama-sama mencicipi hidangan sebagai tanda perpisahan.[3]



    Tarian Tebe hanya dilakukan jika ada suasana bahagia. Tarian Tebe tidak akan dilakukan pada acara kematian, peringatan kematian, dll. karena hal itu tidak sesuai dengan filosofi atau makna tari Tebe sendiri yaitu sebagai luapan kegembiraan.[2]



    Tarian Tebe tidak mengenal golongan dan usia. Setiap orang yang hadir dan mengikuti tari tebe dianggap sama.[3]

    Tarian ini dilaksanakan dengan iringan musik. Iringan musik yang dimaksud adalah pemutaran lagu daerah yang khusus diperuntukkan untuk tarian yang akan dilakukan. Lagu-lagu yang diputarkan tersebut sesuai dengan tema acara yang ada.



    Pada zaman dahulu, iringan musik tersebut berdasarkan pukulan gong dan teriakan dari masing-masing penari tebe.

    • 3 min

Top Podcasts In News

The Rest Is Politics: US
Goalhanger
Serial
Serial Productions & The New York Times
The Indo Daily
Irish Independent
The Rest Is Politics
Goalhanger Podcasts
Path to Power
Matt Cooper & Ivan Yates
The David McWilliams Podcast
David McWilliams & John Davis