50 min

Naturalisasi demi target Piala Dunia U-20 2021 PlayMAKER

    • Soccer

Kita tidak boleh lengah gengsi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ini adalah keikutsertaan kita yang seutuhnya di kasta sepakbola tertinggi sebagai negara berdaulat setelah sebelumnya "nyaris" tampil sebagai Hindia Belanda.
Gong keseriusan sebagai tuan rumah digetarkan FIFA pada awal Juni 2020 kepada PSSI melalui dua wakilnya, Christian Schmolzer, Men's Tournament Manager FIFA, dan Roberto Grassi, Head of Youth Tournament FIFA. Mereka meminta laporan 2 bulanan terhitung mundur 16 bulan sebelum turnamen. Komponen pelaporan sangat banyak, mulai dari manajemen proyek, komunikasi dan hubungan media, keuangan dan administrasi, pemasaran dan sponsor, perjalanan transportasi dan logistik, keselamatan dan keamanan serta pagelaran kompetisi wasit dan media hak siar. Sukses tuan rumah juga harus diiringi dengan sukses keikutsertaan, untuk hal ini PSSI tidak main-main dengan mematok target semifinalis! Itu artinya, nanti
Ketum PSSI baru, Moch Iriawan, saat mencalonkan diri untuk periode 2019-2023 sempat melontarkan prinsip menghentikan program Naturalisasi. 8 bulan berjalan, ketum yang akrab disapa Iwan Bule itu tidak lagi alergi Naturalisasi!
Perubahan sikap ini membuka pintu bagi banyaknya pemain keturunan yang saat ini bermukim di Eropa. So, akankah target itu bisa dipenuhi sementara Shin Tae Yong masih menggelar latihan virtual? Apakah kita mengulang catatan buruk Naturalisasi sebelumnya?

Kita tidak boleh lengah gengsi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ini adalah keikutsertaan kita yang seutuhnya di kasta sepakbola tertinggi sebagai negara berdaulat setelah sebelumnya "nyaris" tampil sebagai Hindia Belanda.
Gong keseriusan sebagai tuan rumah digetarkan FIFA pada awal Juni 2020 kepada PSSI melalui dua wakilnya, Christian Schmolzer, Men's Tournament Manager FIFA, dan Roberto Grassi, Head of Youth Tournament FIFA. Mereka meminta laporan 2 bulanan terhitung mundur 16 bulan sebelum turnamen. Komponen pelaporan sangat banyak, mulai dari manajemen proyek, komunikasi dan hubungan media, keuangan dan administrasi, pemasaran dan sponsor, perjalanan transportasi dan logistik, keselamatan dan keamanan serta pagelaran kompetisi wasit dan media hak siar. Sukses tuan rumah juga harus diiringi dengan sukses keikutsertaan, untuk hal ini PSSI tidak main-main dengan mematok target semifinalis! Itu artinya, nanti
Ketum PSSI baru, Moch Iriawan, saat mencalonkan diri untuk periode 2019-2023 sempat melontarkan prinsip menghentikan program Naturalisasi. 8 bulan berjalan, ketum yang akrab disapa Iwan Bule itu tidak lagi alergi Naturalisasi!
Perubahan sikap ini membuka pintu bagi banyaknya pemain keturunan yang saat ini bermukim di Eropa. So, akankah target itu bisa dipenuhi sementara Shin Tae Yong masih menggelar latihan virtual? Apakah kita mengulang catatan buruk Naturalisasi sebelumnya?

50 min