6 min

Edisi Hari Kamis, 9 Mei 2024 - Bernyanyi Bagi Tuhan Kencan Dengan Tuhan

    • Cristianesimo

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Mei 2024



Bacaan:

"Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua." (Kisah Para Rasul 16:25-26)



Renungan:

Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh dan meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi.

Ternyata Alkitab juga menyimpan beberapa kisah yang menarik berhubungan dengan musik.

Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring, sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu.

Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka.

Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka.

Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Musik tidak hanya musik jika Tuhan yang bersemayam di dalamnya. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu yang kembali mengingatkanku. Aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu dengan benar, sehingga melalui pujian dan penyembahanku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Mei 2024



Bacaan:

"Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua." (Kisah Para Rasul 16:25-26)



Renungan:

Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh dan meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi.

Ternyata Alkitab juga menyimpan beberapa kisah yang menarik berhubungan dengan musik.

Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring, sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu.

Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka.

Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka.

Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Musik tidak hanya musik jika Tuhan yang bersemayam di dalamnya. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu yang kembali mengingatkanku. Aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu dengan benar, sehingga melalui pujian dan penyembahanku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

6 min