From Today Until Tomorrow Robertus Rony Setiawan
-
- Cultura e società
Ruang curahan pengalaman sehari-hari. Mendudukkan senandika jadi senandung harmoni penentram jiwa dalam ragam rupa: puisi, refleksi, esai.
-
My Autobiography (99 b)
Bagian pertama dari pengadeganan catatan Diari Hipersensi. Menggambarkan aktivitas keseharian saya dilambari tiga emosi, yaitu sedih, kuat dan menggelegar, serta takut. Kesembilan adegan mencakup sembilan emosi berbeda, sedang di bagian pertama ini 3 adegan dengan 3 emosi. Penggambaran diperkuat dengan suara latar dari Calvin Jeremy. Perekam gambar Sigat Rambito, dan penyunting suara-gambar Bima Afrido. Ide, pelakon, dan perancang adegan dibawakan oleh saya. Selamat mendengarkan.
-
Karya Instalasi "99 a I Love You but You Give Me a Hate Speech"
Dari kumpulan barang bekas menjelma seni instalasi yang membicarakan tentang daya kritis yang cenderung menurun akibat era digitalisasi teknologi. Literasi menurun yang beralih budaya instan dan melahirkan sampah baru: hoaks, perkubuan warganet nan politis, dan ujaran kebencian.
Karya seni instalasi ini tersaji dalam pameran karya seni rupa RE-IDENTIFY Laboratorium NFT, Bentara Budaya Jakarta dan Galeri Astra, Juli 2023. -
Puisi Anagram III: Seakan-akan, Seanak-anak - Buta Tabu - Rawah Arwah
Ketiga puisi anagram karangan saya ini merupakan karya kaitan penyerta instalasi berjudul "99 a I Love You but You Give Me a Hate Speech".
Ditulis pada Maret 2023 di Jakarta, puisi-puisi ini dikembang-sajikan menjadi lukisan kolase. Bersama enam puisi kolase lain, mereka menempel pada balok-balok yang mengisi ruang di bawah karya instalasi tersebut.
Kau bisa mendengarkan puisi ini sembari membayangkan ia bersuara menyapamu di sekitar bawah instalasi itu. Rasakan bunyi, alami, dan... lepaskan.
Terima kasih, Hidup. -
Puisi Anagram II: Rubicon, Curi Bon - a Kid, Kid a - The Act of Cat
Ketiga puisi anagram karangan saya ini merupakan karya kaitan penyerta instalasi berjudul "99 a I Love You but You Give Me a Hate Speech".
Ditulis pada Maret 2023 di Jakarta, puisi-puisi ini dikembang-sajikan menjadi lukisan kolase. Bersama enam puisi kolase lain, mereka menempel pada balok-balok yang mengisi ruang di bawah karya instalasi tersebut.
Kau bisa mendengarkan puisi ini sembari membayangkan ia bersuara menyapamu di sekitar bawah instalasi itu. Rasakan bunyi, alami, dan... lepaskan.
Terima kasih, Sang Pemberi Kehidupan. -
Puisi Anagram: Permata Pertama - Marka Asmara - Belah Lebah
Ketiga puisi anagram karangan saya ini merupakan karya kaitan yang menyertai instalasi berjudul "99 a I Love You but You Give Me a Hate Speech".
Ditulis pada Maret 2023 di Jakarta, puisi-puisi ini dikembang-sajikan menjadi lukisan kolase. Bersama enam puisi kolase lain, mereka menempel pada balok-balok yang mengisi ruang di bawah karya instalasi tersebut.
Kau bisa mendengarkan puisi ini sembari membayangkan ia bersuara menyapamu di sekitar bawah instalasi itu. Rasakan bunyi, alami, dan... lepaskan. Terima kasih, kehidupan. -
Jembatan Belas Kasih Menuju Tahun Mukjizat
“Masa annus horribilis (tahun yang mengerikan) justru menandai terang kasih Allah yang hadir dalam sosok-sosok pembawa harapan hidup. Para nakes sebagai orang sederhana yang bekerja secara teratur dan disiplin menawarkan kepada kita terang kehangatan dalam tindakan nyata.”
Persinggahan akan membutuhkan sebuah tempat istirahat.
Bagi seorang yang merasakan lelah atau lemah dan sakit, ketenangan mesti disediakan pula dengan lekas. Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19 ini. Memasuki tahun 2021, kita seakan ditampar kondisi: Bung dan Nona sekalian, sudahkah Anda 3M hari ini? Atau kita malahan cuek dan melanggar protokol kesehatan sehingga sangat riskan menimbulkan jatuhnya korban dan memperberat beban pelayanan rumah sakit?
Selamat menyambut 2021 dalam semangat berbelas-kasih, terutama kepada sesama kita yang terpinggirkan dan terdampak akibat virus SARS-Cov-2 atau Corona! Lagu latar:
Departmental Deities and Other Verses (general summary) - oleh Melancholic Bitch.
Requiem - oleh Melancholic Bitch. Mind Game - oleh Risky Summerbee and The Honeythief.