Obrolan Khamr obrolan khamr

Setelah lama tertidur dalam kamar, akhirnya kita mengobrol lagi!

Kali ini kita ngobrol bareng penari asal distrik Beji-Depok, yang telah wira-wiri di dunia seni tari. Kita dibawa oleh cerita pengalamannya yang berawal dari stigma buruk sebagai penari, sampai perjumpaannya dengan maestro-maesto seni tari di Indonesia.

Hei, siapapun bisa menari, lho!

Di tengah masa sulit saat sebagian orang kehilangan pekerjaannya, seorang kawan yang bekerja sebagai konsultan rekrutmen berbagi tips singkat kepada kami. Ia yang masih punya kesempatan bekerja di rumah berbagi tips soal apa aja sih yang harus diperhatikan oleh para pemburu pekerjaan saat ini. 

Ternyata banyak hal yang mesti diperhatikan saat kita ingin melamar kerja!

Bukan cuma ngomongin soal gimana caranya menghadapi HRD, tapi kami juga ngomongin soal kebijakan "normal baru" yang berlaku di masyarakat. Ternyata, menjadi manusia yang memanusiakan manusia itu sulit!

Akhirnya, kami mendapatkan cerita dari kawan ngobrol asal Yogya yang saat ini sedang berada di Italia! Kawan ngobrol kami bercerita banyak soal kondisi negaranya Leonardo Da Vinci dan Galileo Galilei. Cerita masa-masa lockdown, mulai dari kedatangannya di waktu yang sulit, kisah memperjuangkan cinta yang telah dibawa jauh, hingga bagaimana penanganan yang dilakukan pemerintah setempat terkait isu pandemi saat ini.
Intinya, meski kondisi saat ini sangat sulit, kita tetap harus berbagi energi kebaikan, dan jangan lupa ngopi! Salam rindu dari Indonesia! Ciaaaaoooo~~

Kami ngobrol bersama seorang kawan, Peneliti sekaligus Antropolog muda, unyu-unyu, dan berbahaya, dari timur Indonesia soal kondisi negara di masa ini. Obrolan seputar fenomena tagar #IndonesiaTerserah dan hal-hal yang menggemaskan lainnya yang telah dibuat oleh negara. Temanya memang berat, sih, tapi percayalah, walaupun kawan ngobrol ini juga seorang akademisi idola mahasiswi di Manado, kami mengemasnya dengan sehemat mungkin, agar-supaya-sehingga-kemudian bisa dicerna dengan baik oleh otak manusia. Gimana ceritanya? Para mahasiswa dan mahasiswi, coba dengarkan 5 sks dari bapak dosen ini!

Kawan Ngobrol dari Pontianak berbagi kondisi terkini di kotanya yang tetap ramai saat masa pandemi. Inisiasi Rumah Jurnalis dibuat untuk membantu orang-orang yang perekonomiannya menurun. Tenang, tak banyak topik serius membicarakan jurnalisme, kita justru ngobrolin provider yang harusnya bisa mendukung dengan memberikan diskon, tapi malah harga paket datanya tetap mahal. Gimana, nih? Ah, masih ada juga soal konspirasi!

Seorang kawan yang saat ini berpetualang di Bali, sambil merawat dua anak berbulunya, mencoba menjelaskan kondisi Bali di masa pandemi. Selain itu, obrolan kamar kali ini juga membahas soal lelucon yang tak pernah lagi lucu, alias prank kebodohan yang pernah dibuat manusia. Apa kabar manusia di masa depan?

Lesgooh, kaum rebahan~