![](/assets/artwork/1x1-42817eea7ade52607a760cbee00d1495.gif)
7 min
![](/assets/artwork/1x1-42817eea7ade52607a760cbee00d1495.gif)
Mawar Merah yang Tumbuh dan Patah Kembali Kolektor Puisi Usang
-
- Arts
Puisi ini dibaca dan direkam untuk pertama kalinya pada saat acara Puisi Oktober yang diadakan oleh Komunitas CoandBook Palembang pada tanggal 7 Oktober 2020 di kedai Kopi Lawas. Hanya dilakukan sedikit pengeditan agar tidak mengubah esensi dari pembacaan itu sendiri. Pemilihan lagu sebagai pendamping pembacaan puisi juga dipilih secara dadakan. Terlepas dari beberapa deskripsi penulis tentang sedikit makna puisinya pada saat di Kopi Lawas, penulis kembali menyerahkan kepada pendengar untuk memaknainya sesuai interpretasi masing-masing. Naskah tidak boleh dipublikasikan sementara waktu karena sedang dalam kurasi untuk dicetak dalam sebuah buku antologi puisi. Terima kasih sudah bersedia mendengarkan pembacaan puisi dadakan ini. Semoga berkesan~ (Ilustrasi gambar oleh 2.bp.blogspot.com)
Puisi ini dibaca dan direkam untuk pertama kalinya pada saat acara Puisi Oktober yang diadakan oleh Komunitas CoandBook Palembang pada tanggal 7 Oktober 2020 di kedai Kopi Lawas. Hanya dilakukan sedikit pengeditan agar tidak mengubah esensi dari pembacaan itu sendiri. Pemilihan lagu sebagai pendamping pembacaan puisi juga dipilih secara dadakan. Terlepas dari beberapa deskripsi penulis tentang sedikit makna puisinya pada saat di Kopi Lawas, penulis kembali menyerahkan kepada pendengar untuk memaknainya sesuai interpretasi masing-masing. Naskah tidak boleh dipublikasikan sementara waktu karena sedang dalam kurasi untuk dicetak dalam sebuah buku antologi puisi. Terima kasih sudah bersedia mendengarkan pembacaan puisi dadakan ini. Semoga berkesan~ (Ilustrasi gambar oleh 2.bp.blogspot.com)
7 min