3 min

Kamu Terlalu Indah Untuk di Lewatkan #12 Menyapa Rasa

    • Relationships

Kamu Terlalu indah untuk dilewatkan

Jarak yang Jauh, tapi tidak pernah kehilangan di jantung doa. Kesalahanku dimulai ketika ku mengira senyuman mu, yang menumbuh harap padahal tidak, itu tidak pernah terjadi. Hingga saat ini, aku masih terus ingin berdamai dengan diri sendiri. Tidak ingin menuntut lagi kepada pemilik semesta agar aku bisa bersamamu. Karena, apalah daya jika takdirnya harus mengatakan "Tidak?"

Aku tidak bisa berdiam dan masih sulit berpura-pura untuk tidak peduli padamu yang masih menjadi pusat keindahan. Layaknya senja yang akhirnya harus direlakan. Hanya menjadi menjadi gerimis yang membawa rindu dan kenangan. Ku akui hingga saat ini kamu adalah patah hati terhebatku.

Maafkan aku, tapi aku akan berusaha melepas pada sesuatu yang bahkan tidak pernah ku genggam sama sekali:). Tapi ini memang jalan nya, aku melepaskanmu, dengan senyuman yang tak akan pernah kamu lupa:)

Mungkin obat dari semua, bertemu dan terbiasa dengan mu yang kau anggap teman ini.  Karena saat ku coba telusuri sesak yang ada di dada, ternyata ada rindu yang sulit dibendung.

Aku akan menjadi teman yang selalu ada, tapi aku takut aku akan terjatuh kedalam jurang harap yang harusnya aku tak pernah kesana lagi. Aku takut terjebak pada gelapnya ketidakpastian itu lagi.
aku harus bagaimana?
Bagaimana bisa aku tetap menjadi temanmu yang masih memiliki rasa?
Mungkin memang benar menjauh, sejauh jauhnya adalah jawaban. Yang harus ku lalui walau aku tak ingin.

Lagi-lagi kamu adalah kerelaan yang sulit ku relakan :)
Aku mencintaimu, tapi aku harus berhenti mengejarmu.
Sudah terlalu lama, aku harus pulang ke asal.
Aku pamit.

backsound Hanya ingin kau tahu-Repvblik(Cover by Anggi Dnps) : https://www.youtube.com/watch?v=iupuPEaZauE


---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibnu-alfa/message

Kamu Terlalu indah untuk dilewatkan

Jarak yang Jauh, tapi tidak pernah kehilangan di jantung doa. Kesalahanku dimulai ketika ku mengira senyuman mu, yang menumbuh harap padahal tidak, itu tidak pernah terjadi. Hingga saat ini, aku masih terus ingin berdamai dengan diri sendiri. Tidak ingin menuntut lagi kepada pemilik semesta agar aku bisa bersamamu. Karena, apalah daya jika takdirnya harus mengatakan "Tidak?"

Aku tidak bisa berdiam dan masih sulit berpura-pura untuk tidak peduli padamu yang masih menjadi pusat keindahan. Layaknya senja yang akhirnya harus direlakan. Hanya menjadi menjadi gerimis yang membawa rindu dan kenangan. Ku akui hingga saat ini kamu adalah patah hati terhebatku.

Maafkan aku, tapi aku akan berusaha melepas pada sesuatu yang bahkan tidak pernah ku genggam sama sekali:). Tapi ini memang jalan nya, aku melepaskanmu, dengan senyuman yang tak akan pernah kamu lupa:)

Mungkin obat dari semua, bertemu dan terbiasa dengan mu yang kau anggap teman ini.  Karena saat ku coba telusuri sesak yang ada di dada, ternyata ada rindu yang sulit dibendung.

Aku akan menjadi teman yang selalu ada, tapi aku takut aku akan terjatuh kedalam jurang harap yang harusnya aku tak pernah kesana lagi. Aku takut terjebak pada gelapnya ketidakpastian itu lagi.
aku harus bagaimana?
Bagaimana bisa aku tetap menjadi temanmu yang masih memiliki rasa?
Mungkin memang benar menjauh, sejauh jauhnya adalah jawaban. Yang harus ku lalui walau aku tak ingin.

Lagi-lagi kamu adalah kerelaan yang sulit ku relakan :)
Aku mencintaimu, tapi aku harus berhenti mengejarmu.
Sudah terlalu lama, aku harus pulang ke asal.
Aku pamit.

backsound Hanya ingin kau tahu-Repvblik(Cover by Anggi Dnps) : https://www.youtube.com/watch?v=iupuPEaZauE


---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibnu-alfa/message

3 min