16 episodes

puisi hati dari pengalaman nyata.

Menyapa Rasa ibnu alfa

    • Society & Culture

puisi hati dari pengalaman nyata.

    Jika Dia Bukan Jodohku #15 | @muslim_moveon

    Jika Dia Bukan Jodohku #15 | @muslim_moveon

    Jika dia bukan jodohku

    Tuhan, Jika dia bukan jodohku, pudarkanlah keindahan wajahnya dari pandanganku, aku tak ingin mencintai orang yg salah.

    Tuhan Jika dia bukan jodohku,  kumohon jangan hadirkan sosoknya lagi dalam mimpi-mimpi malamku. Karena itu hanya akan membuatku semakin berandai-andai dan lalai dari mengingat-Mu.

    Tuhan Jika dia bukan jodohku,  jauhkanlah sejauh yang aku butuhkan untuk menjadikan namanya terdengar biasa saja di pendengaranku. Karena sungguh, atas perasaan ini aku tak mampu tenang bila mendengar namanya.

    Tuhan Jika dia bukan jodohku, janganlah membuatku berbangga hati ketika menerima pesan darinya, hilangkanlah perasaan itu. Karena sungguh, aku akan selalu menunggu dengan berdebar-debar balasan pesan selanjutnya.

    Tuhan jika dia bukan jodohku, janganlah membuatku selalu rindu mengaitkan hati padanya. Karena sungguh sangatlah menyakitkan jikalau aku tau bahwa dia tidak rindu padaku. Padahal merindukan Mu lebih pantas di atas segalanya.

    Satu lagi pintaku, jgn terus membuatku terlena akannya, karena aku harus mmperbaiki dan memantaskan diri bagi jodohku di ujung sana.

    Backsound: I Love You But I'm Letting Go - Pamungkas (Cover by Harabi)

    https://www.youtube.com/watch?v=l-LoVRNxcy4

    follow Instagram :

    @menyapa_rasaia

    @muslim_moveon


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibnu-alfa/message

    • 2 min
    Akhir Juli yang Hilang #14

    Akhir Juli yang Hilang #14

    Akhir Juli yang hilang

    Kenapa aku tidak merasa kehilangan, Oh ya, mungkin bukan kamu yang hilang, tapi aku saja yang pergi menjauh lalu hilang. Dan mungkin juga, kamu sekarang tidak merasakan nya dan tidak pernah ingin mencari tau kenapa aku pergi. Bodohnya, Memang aku siapa? Walau  Bagimu aku tidaklah penting,tapi bagiku, kamu adalah  bagian terpenting. Ini Karena memang aku tidak benar-benar dianggap ada.

    Aku pun tidak sebenar-benarnya pergi, melainkan aku hanya sadar diri. Dan aku tidak sebenar-benarnya hilang, hanya saja tidak ingin lagi rasa ini semakin dalam, hingga membuatku jauh dari Tuhan. Sebab, aku telah mencintaimu melebihi batas wajar, dan pernah mencurigaimu yang pernah hadir adalah takdir. Kali ini tuhan sedang menegurku, agar berjalan sesuai arah ku.

    Aku yakin, jika engkau adalah kebenaran, Tuhan dengan mudah untuk mempertemukan lalu menyatukan. Tapi jika engkau bukanlah kebenaran, aku yakin pula Tuhan pasti berikan jalan  yang terbaik. Semoga Kamu bahagia dengan pilihan mu ya, dan biar hidup ku jadi pilihan ku sendiri.

    Dan sekarang, saat ku tak menyapa seperti dulu, bukan aku hanya ada pada saat aku meng-inginkan mu. Bukan pula, aku sudah tidak merindukan mu. Tapi, semua itu telah menjelma, menjadi doa-doa di sepertiga malam ku. Yang terus ku ucap kepada pemilik hatimu. Karena sekeras apapun ku berusaha, pada jalan yang tidak diridhoinya, maka semua akan sia-sia bukan?. Sekarang, ada yang harusnya lebih kucintai , yaitu "diriku" yang harus disembuhkan dan "tuhanku" sang pemilik hatimu.

    Aku pula tidak ingin terus menjadi badut seperti waktu itu, yang berpura-pura tertawa padahal hatiku masih memelas. Tolong wajari itu ya. Aku juga masih terus berupaya untuk jadi manusia yang terbiasa tanpa rasa padamu. Izinkan aku untuk tidak tergesa-gesa melepas rasa. Aku ingin menikmati sisa sisa lara yang masih ada. Untuk akhir dibulan juli ini, Maafkan hati ini yang masih keras kepala ya...

    backsound: Banda Neira - Sampai jadi debu(Piano Cover by rai bagus) 

    https://www.youtube.com/watch?v=Ci70agCFYPA


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibnu-alfa/message

    • 5 min
    Sayonara(Selamat Tinggal) Mentari Pagi #13

    Sayonara(Selamat Tinggal) Mentari Pagi #13

    Sayonara(selamat tinggal) mentari pagi.

    Terima kasih atas kehangatan yang pernah kau beri. Yang Menghapus segala dingin sehabis hujan dikala fajar.
    Melihat kisi cahaya itu membuat ku jatuh bebas, kepelukan awan yang membentuk hujan dan gemeruh petir yang membawa lara. Aku tak pernah percaya itu, ku yakini mentari itu hanya membuat bunga-bunga mekar, membiaskan cahaya nya ke jalan yang sedang tampak basah. Menambah keindahan diwaktu itu. Suasana itu tak pernah ku jumpa lagi hingga saat ini. Dan Waktu tak terasa,dia berubah menjadi senja yang terlahir jingga, walaupun dengan awan-awan gelap tapi tidak mengurangi elok nya. Senja itu indah namun membawa luka. Padahal Baru saja merasakan indah nya dan selalu pergi dengan mudahnya. Semoga esok semesta akan mengganti senja yang lebih indah.

    Kepada malam,
    Pinta ku kerja samamu, untuk menghapus lara ini. Aku tau, ini tidak akan pernah mudah, pinjamkanlah bulan mu untuk meyinari malamku yang terlalu gelap karena harap. Walau sinar bulan mu dari mentari yang masih membayangiku, tapi pura-pura tidak tau mungkin lebih baik :).
    Hujan di malam pun tak apa, biarlah rintik-rintik kecil itu membawa aroma nostalgia, yang seakan selalu menantang logikaku untuk kembali. Biarlah malam ini menjadi akhir dari cerita yang pernah terlukis dengan hiasan cinta sendiri di langitnya, bersama bintang-bintang. Biarlah cukup menjadi angan, yang akan pupus perlahan karena hembusan angin yang juga terkadang membawa rindu. Sebelum tidurku, aku selalu melesatkan doa dalam tangis, berharap kepada semesta agar aku berjumpa dengan bahagia. Tidak hanya singgah, tapi ingin sungguh. Yang bisa membawa kehangatan bak mentari dikala itu  bukan hanya sementara tapi selamanya.

    Backsound

    Roni Ramadhan - Penantian sehabis Hujan

    https://www.youtube.com/watch?v=1Ic80VlOh1c


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibnu-alfa/message

    • 3 min
    Kamu Terlalu Indah Untuk di Lewatkan #12

    Kamu Terlalu Indah Untuk di Lewatkan #12

    Kamu Terlalu indah untuk dilewatkan

    Jarak yang Jauh, tapi tidak pernah kehilangan di jantung doa. Kesalahanku dimulai ketika ku mengira senyuman mu, yang menumbuh harap padahal tidak, itu tidak pernah terjadi. Hingga saat ini, aku masih terus ingin berdamai dengan diri sendiri. Tidak ingin menuntut lagi kepada pemilik semesta agar aku bisa bersamamu. Karena, apalah daya jika takdirnya harus mengatakan "Tidak?"

    Aku tidak bisa berdiam dan masih sulit berpura-pura untuk tidak peduli padamu yang masih menjadi pusat keindahan. Layaknya senja yang akhirnya harus direlakan. Hanya menjadi menjadi gerimis yang membawa rindu dan kenangan. Ku akui hingga saat ini kamu adalah patah hati terhebatku.

    Maafkan aku, tapi aku akan berusaha melepas pada sesuatu yang bahkan tidak pernah ku genggam sama sekali:). Tapi ini memang jalan nya, aku melepaskanmu, dengan senyuman yang tak akan pernah kamu lupa:)

    Mungkin obat dari semua, bertemu dan terbiasa dengan mu yang kau anggap teman ini.  Karena saat ku coba telusuri sesak yang ada di dada, ternyata ada rindu yang sulit dibendung.

    Aku akan menjadi teman yang selalu ada, tapi aku takut aku akan terjatuh kedalam jurang harap yang harusnya aku tak pernah kesana lagi. Aku takut terjebak pada gelapnya ketidakpastian itu lagi.
    aku harus bagaimana?
    Bagaimana bisa aku tetap menjadi temanmu yang masih memiliki rasa?
    Mungkin memang benar menjauh, sejauh jauhnya adalah jawaban. Yang harus ku lalui walau aku tak ingin.

    Lagi-lagi kamu adalah kerelaan yang sulit ku relakan :)
    Aku mencintaimu, tapi aku harus berhenti mengejarmu.
    Sudah terlalu lama, aku harus pulang ke asal.
    Aku pamit.

    backsound Hanya ingin kau tahu-Repvblik(Cover by Anggi Dnps) : https://www.youtube.com/watch?v=iupuPEaZauE


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibnu-alfa/message

    • 3 min
    Selama Ini Aku yang Sendiri #11

    Selama Ini Aku yang Sendiri #11

    Selama ini aku yang sendiri

    Aku mencintai dia dengan sendiri,
    Aku yang selalu membawa perasaan ini sendiri,
    Pedih akibat kecewa yang dibuat sendiri,
    Sedih akibat luka yang dirawat sendiri
    Merusak malam-malam dengan fikiran yang liar ini sendiri,
    menghabisi energi untuk mencari tau tentang nya,
    Lagi-lagi ku rusak lalu ku perbaiki sendiri.
    Hanya sendiri tanpa balas:)
    Dia tidak pernah bermaksud jahat untuk melukai
    Dan aku pula tidak bisa meminta hati kepada siapa ku bersedia patah dengan begitu mudahnya. Rasa itu timbul dengan sendiri, tak memberi alasan, tak menyapa dan seketika ego hati terus menghasut diri agar dapat memiliki.
    Karena Rasa ini adalah kebingungan paling jelas yang bisa diterima.

    Kesendirian itu membawa ku dalam perjalan menuju dewasa. Untuk Tidak menaruh hati dengan mudah. Bukan tak mau berjuang, tapi mencoba memastikan lagi bahwa seorang itu layak untuk diperjuangkan. Taukah kamu? Titik paling lelah itu mencoba berjuang untuk orang yang tidak mau diperjuangkan. Berusaha membahagiakan seseorang tanpa peduli bahagia diri. Menjauh pada orang yang tidak pernah ingin diajak berlari bersama. Dan Mencoba merela pada orang yang tidak pernah dimiliki. Merela bukan berarti menyerah tapi memang ada hal yang tidak bisa dipaksakan yaitu "kita", Hanya ada rasa luka dan rasa sakit yang kunikmati sendiri.



    backsound Lara-Dialog senja(cover by Inggrid Tamara) : https://www.youtube.com/watch?v=OQlhQWXuUoU


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibnu-alfa/message

    • 2 min
    trailer podcast menyapa rasa

    trailer podcast menyapa rasa

    trailer podcast menyapa rasa


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibnu-alfa/message

    • 37 sec

Top Podcasts In Society & Culture

فنجان مع عبدالرحمن أبومالح
ثمانية/ thmanyah
كنبة السبت
Mics | مايكس
بودكاست طمئن
Samar
#ABtalks
Anas Bukhash
بودكاست صحب
بودكاست صحب
هدوء
Mics | مايكس