Uang Bicara KBR Prime

Istilah trauma finansial merujuk pada gejala emosional dan kognitif yang dipicu tekanan finansial yang berat. Situasi ini berpengaruh ke cara spending, ada yang kelewat jor-joran belanja, ada juga yang kebangetan nge-keep uangnya. Kalau dibiarin aja tanpa dikelola, trauma itu berpotensi diwariskan ke anak. Jangan sampai dong trauma finansial jadi warisan. Nah, gimana caranya bebas dari trauma finansial? Aline Wiratmaja bakal cari jawabannya bareng Certified Financial Planner yang juga founder Keloladuit.id Stella Maxda. Penjelasannya ada di Uang Bicara episode Cara Putus Hubungan dengan Trauma Finansial, dengarkan di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan kesayangan kamu. 

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Memiliki rumah masih jadi impian utama sebagian orang. Makanya nggak sedikit milenial dan gen Z buru-buru DP untuk 'ngamanin' tanah developer, takut kehabisan. Buat yang nggak suka war rumah inden, tapi tetep ngebet punya, membeli rumah seken jadi opsi menarik untuk dieksekusi. Tapi, hati-hati! karena seken kan berarti bukan rumah baru ya, banyak yang mesti diperhatikan. Jangan sampai, sudah bayar ternyata tidak sesuai ekspektasi.

Nah, apa aja sih yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan belum membeli rumah seken? Ada nggak sih kelebihan punya rumah seken? Cari tahu jawabannya di Uang Bicara episode "Teliti sebelum Membeli Rumah Seken". Ada Aline Wiratmaja yang bakal ngobrol bareng certified financial planner dari finansialku Shierly. Dengarkan episodenya di KBR Prime, Spotify, Noice, Apple Podcast, dan platform mendengarkan kesayanganmu.

Saat ini tujuan marketing bukan hanya untuk menjual produk. Sekarang perusahaan berlomba-lomba membangun dan mempererat relasi dengan konsumen. Harapannya, brand punya loyal customer dan produk mereka berada di top of mind tiap orang. Makanya, pendekatan brand equity kini jadi makin populer untuk pemasaran. Perusahaan berani menggelontorkan dana miliaran rupiah demi memiliki brand equity. Nah, kayak apa sih konsep dan strategi brand equity? Apa dong perbedaannya equity dengan brand awareness? Langsung aja cari jawabannya di Uang Bicara episode Ciptakan Customer Loyalty dengan Brand Equity, Aline Wiratmaja bakal ngobrol bareng Brand Strategist Nisaul Aulia. Dengarkan episodenya di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform podcast kesayanganmu.

Kita sering kan lihat penawaran ORI atau Sukuk di aplikasi investasi. Keduanya tuh masuk dalam kategori Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. FYI nih, SBN ritel adalah instrumen pembiayaan APBN dalam bentuk investasi yang bisa kalian beli. Banyak lho peminatnya, terutama dari kalangan milenial. Terbukti penjualan di 2023 mencapai Rp147,7 triliun, naik 30% dibandingin 2022. Tahun ini, Kemenkeu bakal merilis seri-seri SBN ritel yang bisa kalian pantengin, salah duanya adalah Obligasi dan Sukuk Tabungan. Penasaran kan, bisa secuan apa sih instrumen ini? Buat jawab pertanyaan kamu Aline Wiratmaja bakal ngobrolin soal SBN Ritel bareng Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan, Deni Ridwan. Dengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan kesayangan kamu.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Pada Maret lalu, publik dikejutkan oleh berita bunuh diri satu keluarga di Penjaringan, Jakarta. Aksi itu diduga akibat tekanan ekonomi, kena PHK dan terlilit utang pinjaman online. Kasus bunuh diri satu keluarga juga terjadi pada akhir 2023 di Malang, Jawa Timur. Motifnya sama diduga karena terlilit utang. Hal ini makin membuat kita sadar kalau masalah keuangan itu bisa membebani mental. Lalu seperti apa hubungan keduanya? Untuk membahas ini KBR menyiapkan episode spesial kolaborasi Uang Bicara dan Diskusi Psikologi atau Disko, ada Aline Wiratmaja dan Psikolog Mutiara Maharini yang akan ngobrolin topik ini. Dengarkan episodenya di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast kesayangan kamu.

Peringatan:Episode ini mungkin memicu trauma atau ketidaknyamanan, karena akan membahas tema seputar tekanan finansial yang memicu tekanan mental.

Gaya hidup hemat tuh selalu relevan lintas generasi, bebas dari embel-embel "udah enggak zaman lagi". Soalnya memang terbukti bermanfaat di segala situasi, pas bokek atau lagi "glowing", pas boncos atau lagi mujur. Memang gaungnya lirih senyap, soalnya hemat itu identik sama sederhana, gemar menabung, dan enggak pamer. Nah, tapi banyak variasi penyebutannya, seperti frugal living, minimalism, hingga quiet luxury. Mungkin itu kayak "versi disempurnakan" kali ya. Nah, tahun ini, muncul tren "loud budgeting" yang dipopulerkan content creator Lukas Battle. Intinya tetap hidup hemat, tapi uniknya, justru diterapkan secara terbuka, sampai keluarga dan teman tahu kalau kita sedang on budget. Menarik banget nih buat kamu yang sering kesusahan nolak ajakan makan-makan padahal lagi mode ngirit. Lebih gamblangnya simak yuk obrolan Aline Wiratmaja bersama Certified Financial Planner PINA, Marintan Lestari di Uang Bicara episode "Loud Budgeting, Hidup Hemat tanpa Overthinking", di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.