Rangkai Kata Rupawan Tji Fung
-
- Arts
Menaruh semua kata-kata kedalam lingkaran dunia yg kecil ini.
-
-
Kunang-Kunang
Ketika kecil ia sering diajak ayahnya bergadang
di bawah pohon cemara di atas bukit. Ayahnya
senang sekali menggendongnya menyeberangi sungai,
menyusuri jalan setapak berkelok-kelok dan menanjak.
Sampai di puncak, mereka membuat unggun api,
berdiang, menemani malam, menjaring sepi. Ia sangat
girang melihat kunang-kunang berpendaran. -
Sungai - Joko Pinurbo 2012
Ibu membekaliku sebuah sungai
yang jernih dan berkecipak-kecipak airnya.
Sungai itu ditanam di telapak tayanganku,
mimpi Ibu terbawa dalam arusnya.
Bila aku tidur, sungaiku berkelana
menyusuri garis-garis nasibku.
Gemericik di tengah hutan.
Gemuruh di malam jauh. -
Tahilalat
Pada usia lima tahun ia menemukan
tahilalat di alis ibunya,
terlindung bulu-bulu hitam lembut,
seperti cinta yang betah berjaga
di tempat yang tak diketahui mata.
Kadang tahilalat itu memancarkan cahaya
selagi si ibu lelap tidurnya.
Dengan girang ia mengecupnya:
"Selamat malam, kunang-kunangku."
Ketika ia beranjak remaja
dan beban hidup bertambah berat saja,
tahilalat itu hijrah ke tengkuk ibunya,
tertutup rambut yang mulai layu,
seperti doa yang merapalkan diri
di tempat yang hanya diketahui hati. -
-