Halo Adin Adin Lubis

Lahir di Jepang, besar di Indonesia, lalu kembali lagi ke tanah kelahiran untuk menempuh studi di universitas, apa sih rasanya menjadi Third Culture Kid (TCK)? Dalam episode ini, Zhafy tidak hanya membagikan pandangan dan pengalamannya menjadi TCK, tapi juga ber-Islam di Jepang, hingga studinya mangenai sex ed berbasis Islami dan juga LGBT dalam komunitas muslim. Insha Allah bincang-bincang kami tetap berpegang teguh pada ajaran Islam ya, so, don't you worry! Silahkan follow @zhafiraiha untuk melihat kegiatannya di Jepang dan @taulebih.id untuk konten terkait kesehatan reproduksi & seksual dari perspektif Islam. Semoga bermanfaat!

Stigma orang yang pindah ke Barat biasanya adalah "akan menjadi kebarat-baratan". Padahal, banyak pula yang bertemu hidayahnya di Barat. Bumi ini adalah buminya Allah. Maka, dimana pun kaki kita berpijak, jika Allah berkehendak Ia akan berikan hidayah kepada siapa saja dan dimana saja. Termasuk kepada Qisthi yang memutuskan untuk berhijab kurang dari sebulan setelah kepindahannya ke Jerman. Tak hanya berhasil menjemput hidayah, Qisthi pun bertemu jodohnya disana. Bagaimana cerita hijrah @harisyaqisthi serta kisah hidupnya menjalankan berbagai peran sebagai mahasiswi, ibu dan istri di Negeri Teknologi? Simak selengkapnya dalam episode ini!

Bisa duduk di bangku University of Oxford sebagai mahasiswa adalah mimpi banyak orang. Namun, yang mampu mewujudkannya hanyalah beberapa orang saja. Dara Nasution, perempuan asal Sumatera Utara ini adalah salah satunya. Tapi sebelum sampai di titik ini, Dara dan keluarganya harus melewati banyak rintangan hidup. Terlahir sebagai anak OB (office boy) di Pematang Siantar bukanlah hal mudah. Namun bagaimana bisa seorang anak OB kuliah S2 di Britania Raya? Mau tau jawabannya? Simak cerita lengkap Dara di episode kali ini dan follow Instagramnya @daranasution__ untuk melihat kehidupan mahasiswa di Oxford.

Siapa bilang hanya ada satu jalan menuju sukses? Jalan menuju ROMA itu banyak. Jalurnya bisa saja berbeda, tapi destinasi akhirnya tetap sama. Seperti cerita perjalanan karir @frankasoeria di industri mode. Ia yang kini bersinar di industri modest fashion dengan karyanya Modest Fashion Week,  Markamarie, dll telah melewati roller coaster kehidupan. If she can survive the challenge of life, you can too! Dalam episode ini, Franka tidak hanya bercerita tentang cara Ia mewujudkan mimpinya, tapi juga bagaimana cara Ia mengharumkan nama Indonesia di mata international.

Sebagai sesama orang Indonesia yang merantau ke Belgia karena sama-sama ada unsur pernikahan, aku dan temanku @safiranr ngobrol santai tentang susah senangnya tinggal di negara orang. Muslimah muda inspiratif yang menjabat sebagai Ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Belgia 2019-2020, anggota YUFE (Young Universities for the Future of Europe), mahasiswi S2 Universiteit Antwerpen dan guru les matematika ini, tidak serta merta hidup bagaikan postingan di media sosial. Safira perlu bekerja keras untuk menerima, beradaptasi dan berada di posisi yang sekarang. Safira juga bercerita bahwa agama adalah penolongnya selama tinggal di Benua Biru. We have a very long and honest conversation in this episode.

Siapa yang tak kenal muslimah inspiratif, Gita Savitri Devi. Ia adalah Youtuber, blogger, social media influencer dan penulis buku sukses "Rentang Kisah". Dalam episode ini, Gita bercerita tentang perjalanannya mencari jati diri dan mengenal Islam secara lebih dalam saat ia pindah ke Jerman. Ia juga melihat dan mempelajari keberagaman muslim saat travelling ke berbagai negara. Topik diskusi kami tidak hanya sebatas Eropa dan Islam, tetapi juga tentang rasisme, diskriminasi, pendidikan, karir dan bernegara.