Time For Myself Julius Ardiles
-
- Society & Culture
A podcast where I can be whatever I want, where I can finally give my time for myself.
-
TFM #7: Iman, Imun, Amin!
Imanku adalah imunku. Amin!
Tapi, maksudnya gimana itu? -
TFM #6: Skripshit!
Satu momok bagi setiap mahasiswa S1 tingkat akhir itu bernama skripshit!
Ini refleksiku atas proses pembuatan skripsi selama kurang lebih 9 bulan. -
TMF #5_Dirimu Adalah Tujuanmu, Tujuanmu Adalah Dirimu
Salah satu pertanyaan paling purba yang pernah ditanyakan manusia adalah: Siapa diriku?
Pertanyaan filosofis tapi juga praktis. Aku, dan mungkin kamu, sepertinya tidak akan pernah selesai mempertanyakan ini sepanjang usia.
Pertanyaan ini akan terus relevan, dan bagiku juga akan selalu berubah sesuai dengan titik simpul hidup kita.
Inilah refleksiku atas jawaban pertanyaan itu.
Lads n Gents, this is Time for Myself eps. 5: Dirimu Adalah Tujuanmu, Tujuanmu Adalah Dirimu.
Please, enjoy.
BGM: https://www.youtube.com/watch?v=DRGlqMGRvOo&list=PLW_omwEM1aieD_VN_aEUucETFBpZsyFoZ&index=12 -
TFM #4_Kesepian Itu Menyebalkan
Kesepian tidak pernah menyenangkan. Kesepian dapat membuatmu terputus, hilang arah, demotivasi, sedih, frustasi, dan mungkin, mungkin, depresi.
Aku tidak pernah menyukai perasaan kesepian.
Karena, kesepian itu menyebalkan.
Lads n Gents, please enjoy, TFM #4 -
TFM #3: Covid Jancok!
Covid Jancok! Ini adalah ungkapan kekesalanku terhadap Covid yang begitu menyebalkan dan tidak kunjung pergi dari hidup kita semua. Disclaimer: Banyak kata-kata kasar terucap di dalam podcast ini.
-
TFM #2: Candu Itu Bernama Nafsu
Semua orang punya kecanduan terhadap suatu hal. Bagiku, candu itu bernama nafsu.