Perilaku Ghasab Sandal di Kalangan Pesantren Julia
-
- Religie en spiritualiteit
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memutus kebiasaan ghasab sandal. Pertama, meletakkan sandal di rak dan menatanya dengan rapi.
Kedua, memberi nama pada sandal (langkah ini harus dilakukan semua santri, karena jika hanya sebagian saja tidak akan efektif).
Ketiga, membuat peraturan pondok pesantren yang lebih tegas mengenai ghasab sandal.
Terakhir dan yang paling penting adalah mulai dari diri sendiri (kesadaran diri). Meskipun menumbuhkan kesadaran diri tidaklah mudah tapi harus mulai dibiasakan.
-
Meng-ghasab sandal di pesantren
Tujuan para santri menggasab sandal karena sandal mereka juga di-ghasab oleh santri lain. Kemudian ghasab menjadi mata rantai yang tidak dapat terputus. Salah satu faktor melakukan ghasab adalah sandal yang tidak ditata rapi oleh pemiliknya dan dibiarkan berserakan di depan kamar. Pandangan para santri bahwasanya tradisi ghasab sudah menjadi hal yang sangat biasa. Bahkan mereka tidak segan untuk ghasab sandal temannya meskipun disitu ada pemiliknya. Hal tersebut berimbas pada orang lain, yakni pada guru dan tamu yang berkunjung di pondok.