8 afleveringen

Radio 56 resonates the activities, atmospheres and music mixes produced by Ruang MES 56, an artist initiative based in Yogyakarta, Indonesia.

Radio 56 Radio 56

    • Kunst

Radio 56 resonates the activities, atmospheres and music mixes produced by Ruang MES 56, an artist initiative based in Yogyakarta, Indonesia.

    [R56E05] Obrolan Komunitas: Nongkrong Bareng Jogja Fotografis Festival di RRI Pro 1

    [R56E05] Obrolan Komunitas: Nongkrong Bareng Jogja Fotografis Festival di RRI Pro 1

    Rekaman siaran program Obrolan Komunitas RRI Pro 1 pada tanggal 29 Maret 2023 bersama tim Jogja Fotografis Festival mengenai festival fotografi baru tersebut di Indonesia. Apa yang membedakannya dengan festival-festival fotografi yang ada di Indonesia dan apa itu fotografis?

    • 38 min.
    [R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 4: Roman Bagong

    [R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 4: Roman Bagong

    Bagian terakhir "Ontologi Bagong" karya Handoyo Purwowijoyo ini menyajikan 15 puisi yang akan membakar lubuk hati dan insting liar kita atas cinta dan nafsu yang bercumbu mesra dengan rumitnya geliat ekosistem sosial. Latar suara secara khusus didesain oleh Bona Zustama dari tim Radio 56.



    Handoyo Purwowijoyo adalah seorang seniman yang aktif menulis puisi, menggambar dan membuat musik eksperimental sambil mengemudikan ojol. Kumpulan puisi "Ontologi Bagong" terdiri atas 4 babak yang dirilis secara berkala. Rangkaian kata-kata dalam puisinya secara unik menggabungkan gaya realis dan abstrak, menggugah nyali kita akan kehidupan kosmopolit yang memabukkan. 



    Disarankan pakai headphone untuk sensasi aural yang lebih nikmat.



    Produser: Radio 56
    Tata Artistik: Wok The Rock
    Tata Rekam: Vandy Rizaldi
    Sound Design: Bona Zustama
    Ilustrasi Sampul: Edwin Roseno

    • 7 min.
    [R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 3: Lika-Liku Bagong

    [R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 3: Lika-Liku Bagong

    Bagian ketiga "Ontologi Bagong" karya Handoyo Purwowijoyo ini menyajikan 18 puisi yang menyoroti gerak-gerik harapan hingga akrobat hak-kewajiban hidup dalam relasi sosial yang mengajak kita untuk menguji kepekaan kita akan hal-hal yang dianggap tradisi. Latar suara secara khusus didesain oleh Bona Zustama dari tim Radio 56.



    Handoyo Purwowijoyo adalah seorang seniman yang aktif menulis puisi, menggambar dan membuat musik eksperimental sambil mengemudikan ojol. Kumpulan puisi "Ontologi Bagong" terdiri atas 4 babak yang dirilis secara berkala. Rangkaian kata-kata dalam puisinya secara unik menggabungkan gaya realis dan abstrak, menggugah nyali kita akan kehidupan kosmopolit yang memabukkan. 

    Disarankan pakai headphone untuk sensasi aural yang lebih nikmat.



    Produser: Radio 56
    Tata Artistik: Wok The Rock
    Tata Rekam: Vandy Rizaldi
    Sound Design: Bona Zustama
    Ilustrasi Sampul: Edwin Roseno

    • 13 min.
    [R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 2: Palagan Bagong

    [R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 2: Palagan Bagong

    Bagian kedua "Ontologi Bagong" karya Handoyo Purwowijoyo ini menyajikan 26 puisi yang merapalkan khasanah estetika, budaya dan pemikiran jalanan, pergulatan jati diri, hingga misteri semesta. Latar suara secara khusus didesain oleh Bona Zustama dari tim Radio 56.



    Handoyo Purwowijoyo adalah seorang seniman yang aktif menulis puisi, menggambar dan membuat musik eksperimental sambil mengemudikan ojol. Kumpulan puisi "Ontologi Bagong" terdiri atas 4 babak yang dirilis secara berkala. Rangkaian kata-kata dalam puisinya secara unik menggabungkan gaya realis dan abstrak, menggugah nyali kita akan kehidupan kosmopolit yang memabukkan. 



    Disarankan pakai headphone untuk sensasi aural yang lebih nikmat.



    Produser: Radio 56
    Tata Artistik: Wok The Rock
    Tata Rekam: Vandy Rizaldi
    Sound Design: Bona Zustama
    Ilustrasi Sampul: Edwin Roseno

    • 12 min.
    [R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 1: Undang-Undang Bagong

    [R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 1: Undang-Undang Bagong

    Radio 56 kali ini menampilkan rekaman puisi karya Handoyo Purwowijoyo. Seorang seniman yang aktif menulis puisi, menggambar dan membuat musik sambil mengemudikan ojol. Kumpulan puisi "Ontologi Bagong" terdiri atas 4 babak yang dirilis secara berkala. Rangkaian kata-kata dalam puisinya secara unik menggabungkan gaya realis dan abstrak, menggugah nyali kita akan kehidupan kosmopolit yang memabukkan. Bagian pertama menyajikan puisi-puisinya yang beraroma politik. Latar suara secara khusus didesain oleh tim Radio 56.

    Produser: Radio 56
    Tata Artistik: Wok The Rock
    Tata Suara: Vandy Rizaldi
    Sound Design: Bona Zustama
    Ilustrasi Sampul: Edwin Roseno

    • 14 min.
    [R56E03] Segera Dibuka: Lowongan Kerentanan

    [R56E03] Segera Dibuka: Lowongan Kerentanan

    Rekaman diskusi yang diselenggarakan pada tanggal 29 Februari 2020 di Ruang MES 56.

    Apa itu Omnibus Law? Apa hubungannya dengan RUU Cipta Kerja? Apa benar dengan RUU Cipta Kerja, upah minimum terancam dihapuskan, jam kerja akan lebih panjang, dan serikat pekerja dilemahkan? Bukannya Omnibus Law itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Apa dampaknya kepada saya sebagai freelancer/seniman/pekerja kreatif?


    Bersama dengan perwakilan dari SINDIKASI (Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi), kawan-kawan yang sedang giat mengkaji dampak Omnibus Law, dan sesama pekerja lepas di industri kreatif di Yogyakarta, diskusi ini mengupas dampak kebijakan negara ini bagi kehidupan kita serta apa yang bisa kita lakukan bersama.


    Acara ini terselenggara atas dukungan Ace House Collective, KUNCI, Ruang MES 56, Radio Solidario dan SINDIKASI.

    • 1 u. 49 min.

Top-podcasts in Kunst

Etenstijd!
Yvette van Boven en Teun van de Keuken
Met Groenteman in de kast
de Volkskrant
Man met de microfoon
Chris Bajema
Ervaring voor Beginners
Comedytrain
RUBEN TIJL RUBEN - DÉ PODCAST
RUBEN TIJL RUBEN/ Tonny Media
De Groene Amsterdammer Podcast
De Groene Amsterdammer