@elrashied_imam elrashied_imam

Ada tiga jenis darah yang keluar dari (maaf) kemaluan wanita, yaitu Haid, Nifas dan Istihadhoh. Ketiga jenis darah tersebut mempunyai ciri khas dan syarat-syarat tertentu, yang pada akhirnya jika sebuah darah dihukumi sebagai salah satu dari 3 jenis di atas, maka ada beberapa konsekuensi berkenaan dengan hukum yang harus dihadapi oleh wanita tersebut, apa dan bagaimanakah hal itu? Simak penjelasannya berikut ini

Dalam hal mensucikan benda yang terkena najis, tidak semuanya mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal cara mensucikannya. Hal ini berangkat dari kadar dan status dari najis tersebut. Lantas, bagaimana cara mensucikannya? Yuk simak penjelasan Ustadz Imam Abdullah El-Rashied berikut ini.

Di dalam Fiqih Mazhab Syafi'i, jenis-jenis najis dari cara mensucikannya itu dibagi menjadi 3 jenis: Mugholladzoh (Berat), Mukhaffafah (Ringan) dan Mutawassithoh (Sedang). Apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini.

Ada beberapa benda najis yang dalam keadaan tertentu bisa berubah menjadi suci, apa sajakah itu?

Hal-hal yang membatalkan Wudhu' juga membatalkan Tayammum, ditambah beberapa hal yang khusus untuk Tayammum, apa sajakah itu?

Sebagaimana halnya Wudhu' dan Mandi Wajib, Tayammum juga mempunyai Fardhu atau Rukun yang wajib dilakukan, apa sajakah itu?