Hanya Sudut Pandang, Tidak Perlu Menyudutkan Dwi Ismayati

Hai, yuk kenalan dengan dunia Farmasi dan Apoteker

Kata tanya kapan (kalamenapa) digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa yang dialami oleh seseorang.
Pertanyaan ‘kapan’ juga biasanya digunakan oleh seseorang sebagai pertanyaan basa-basi, yang terkadang justru bisa menyinggung orang lain.
Banyak sekali obrolan sambil lalu yang tujuannya untuk mengakrabkan diri justru bisa menyaktikan. Beberapa pertanyaan basa-basi ‘kapan’ kerap menyinggung perasaan orang lain tanpa disadari. Parahnya, kebiasaan ini seolah sudah mendarah daging bagi sebagian besar orang Indonesia.
Pertanyaan basa-basi kapan sangat beragam, seperti ‘kapan lulus?’ ‘kapan wisuda?’ ‘kapan kerja?’ ‘kapan menikah?’ ‘kapan punya anak?’ ‘kapan mau nambah anak kedua?’ dan sebagainya.
Jika kamu sering menerima pertanyaan basa-basi tersebut, tanggapi saja dengan senyuman dan gunakan kata-kata sopan. Jangan biarkan kamu lemah karena pertanyaan tersebut, dan jangan sampai kita menjadi ‘pelaku’ dalam hal pertanyaan ‘kapan’ dan justru menyinggung orang lain

Curhat tipis dua gadis

Obrolan ringan ringan berat. Kenapa sih belum menikah?

Aku Dwi, gadis berusia 25 tahun yang sering dikaitkan dengan Quarter Life Crisis.

Gak usah dengerin!