23 min

#10 INTI AJARAN ISLAM (BAB IV) : Mukjizat Al-Qur'an (hal. 385-393‪)‬ Khazanah Ta'lim

    • Islam

Beberapa dari mukjizat dan nubuatan Kitab Suci Al-
Quran bersifat sedemikian rupa sehingga hal-hal itu tetap
menjadi suatu hal yang mengagumkan manusia sekarang
ini dan suatu hal yang tidak bisa disangkal. Mukjizat tanda
penghukuman yang diperlihatkan kepada golongan kafir
pada masa itu, pada saat ini pun bisa kita saksikan karena hal
itu merupakan konsekwensi sewajarnya dari suatu premis
(dasar fikiran) yang pasti dan tidak bisa dibantah siapa pun.
Premis yang pertama adalah bahwa tanda-tanda tersebut
dituntut oleh golongan kafir ketika Yang Mulia Rasulullahs.a.w.
beserta sahabat-sahabat beliau sedang dianiaya golongan
kafir dengan berbagai macam cara di Mekah. Saat itu Islam
berada dalam keadaan sangat lemah sehingga golongan kafir
di Mekah mengolok-olokkan umat Muslim dan mengatakan:
‘Jika kalian memang benar, lalu mengapa kalian menderita
demikian rupa di tangan kami dan Tuhan yang kalian sembah
nyatanya tidak menolong kalian, serta mengapa jumlah kalian
demikian sedikit sehingga mudah dihancurkan? Kalau kalian
memang benar, lalu mengapa kami tidak dihukum?’ Apa yang
disampaikan kepada orang-orang kafir itu sebagai jawaban
ada terdapat di berbagai tempat dalam Al-Quran dan hal itu
menjadi premis kedua sebagai pengakuan dari keagungan
nubuatan ini.

Beberapa dari mukjizat dan nubuatan Kitab Suci Al-
Quran bersifat sedemikian rupa sehingga hal-hal itu tetap
menjadi suatu hal yang mengagumkan manusia sekarang
ini dan suatu hal yang tidak bisa disangkal. Mukjizat tanda
penghukuman yang diperlihatkan kepada golongan kafir
pada masa itu, pada saat ini pun bisa kita saksikan karena hal
itu merupakan konsekwensi sewajarnya dari suatu premis
(dasar fikiran) yang pasti dan tidak bisa dibantah siapa pun.
Premis yang pertama adalah bahwa tanda-tanda tersebut
dituntut oleh golongan kafir ketika Yang Mulia Rasulullahs.a.w.
beserta sahabat-sahabat beliau sedang dianiaya golongan
kafir dengan berbagai macam cara di Mekah. Saat itu Islam
berada dalam keadaan sangat lemah sehingga golongan kafir
di Mekah mengolok-olokkan umat Muslim dan mengatakan:
‘Jika kalian memang benar, lalu mengapa kalian menderita
demikian rupa di tangan kami dan Tuhan yang kalian sembah
nyatanya tidak menolong kalian, serta mengapa jumlah kalian
demikian sedikit sehingga mudah dihancurkan? Kalau kalian
memang benar, lalu mengapa kami tidak dihukum?’ Apa yang
disampaikan kepada orang-orang kafir itu sebagai jawaban
ada terdapat di berbagai tempat dalam Al-Quran dan hal itu
menjadi premis kedua sebagai pengakuan dari keagungan
nubuatan ini.

23 min