Diary Qon Qonitah Al-Hafidhoh

Dina Faiqotul Mukaromah, si Ketua OSIS jahat. Eh, engga deng. Dina si anak baik yg suka laporin anak nakal. Dan Nita si anak nakal yang suka nglanggar peraturan dan nggak suka dilaporin sama anak baik. Dulu kita kek Tom sama Jerry. Tapi sekarang kita kayak Spongebob dan Patrick. Kok bisa? Dengerin yaa 😂

"Terima kasih, Al. Abdullah Alfi Azami. Nasihatmu sangat berarti untukku. Terima kasih telah menjadikan aku Aza untukmu, Al. Terima kasih telah menulis ini untukku. Terima kasih telah mengizinkanku untuk membacakan tulisan ini. Aku ingin tulisan ini abadi, Al." ~Aza a.k.a Qonitah Al Hafidhoh~

2021, tahun di mana aku akan memulai untuk lebih banyak bicara dan mendengarkan

Kalian pernah nggak sih, punya temen yg nyebelin waktu dichat, tapi asik banget kalau ngobrol secara langsung. Nah, persis banget kayak si jenius aneh dalam podcast ini

Obrolan saya dengan Faiq Ardia Aji Pradana tentang gimana Faiq bertahan dan melangkah ketika dihadapkan dengan ujian berupa DO dari kampusnya. Dengan tanpa bertele-tele, Faiq menetapkan langkah selanjutnya untuk tetap maju. Penasaran kan gimana Faiq melewati ini? Silakan disimak sampai habis yaa! ;) Tapi mohon maaf, ini kita ngobrolnya jakarta-solo, jadi ada kendala di sinyal. Mohon maaf kalau suaranya putus-putus dan ada beberapa kali suaraku tabrakan sama Faiq karena delay wkwkw mohon koreksi dan saran dari teman-teman yaa ;)

Haii, ini podcast pertamku. Podcast ini aku tujukan khususnya untuk seseorang yang pernah mendampingiku untuk tumbuh selama 6 tahun, dan umumnya untuk temen temen semua. Di sini, aku pengen temen temen tahu, bahwa meskipun kadang terasa menyakitkan, Allah selalu punya skenario terindah untuk hidup kita. Sebuah skenario yang akan membuat kita berkata, "Allah baik banget yaa". Karena ini podcast pertama saya, jadi pasti banyak kekurangan, sehingga saya sangat berharap saran dan masukan dari teman teman. Terima kasih 🤩