6 min

Edisi Hari Selasa, 30 April 2024 - Ajarkan Anak takut akan Tuhan Kencan Dengan Tuhan

    • Kristendom

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 April 2024



Bacaan:

"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut." (Markus 9:42)



Renungan:

Jika dilihat, tingkah anak-anak terkadang lucu dan polos. Nampaknya mereka selalu berusaha ingin tahu dan mengikuti segala sesuatu yang pernah mereka lihat, dengar, dan rasakan. Oleh sebab itu, anak-anak adalah pribadi yang butuh pengajaran dari orang tuanya, karena sejak mereka lahir, hidup mereka selalu diisi dengan belajar dari lingkungan sekitarnya dan juga dari keluarganya sendiri. Di sinilah orang tua sangat berperan dalam mendidik anaknya untuk mengerti mana pengajaran yang baik dan mana contoh pengajaran yang buruk, supaya anak-anak tidak tumbuh dalam mengikuti pengajaran, aturan, dan kebiasaan yang salah.

Namun cukup banyak orang tua yang tidak peduli akan pertumbuhan mental dan moral anaknya. Beberapa dari mereka ada yang mengajari anak-anak mereka berbohong demi keuntungan pribadi orang tuanya sendiri, sehingga membuat si anak berpikir bahwa berbohong adalah hal yang biasa. Ada juga orang tua yang senang melakukan kekerasan baik kepada pasangannya sendiri maupun kepada si anak, sehingga kelak si anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kasar. Contoh yang lain, beberapa orang tua suka mengeluarkan kata- kata yang kotor kepada si anak sehingga menurunkan rasa percaya diri si anak dan membuat mereka berpikir bahwa mereka payah dan tidak berguna. Hal ini juga dapat memengaruhi si anak untuk meniru perkataan kotor yang keluar dari mulut orang tuanya. Kita harus berhati-hati ketika bertindak dan berkata-kata kepada anak-anak kita, karena secara tidak langsung

kita sedang mengajari anak-anak kita untuk meniru semua tingkah laku kita!

Tuhan Yesus sendiri memperingatkan kepada kita mengenai betapa pentingnya untuk mendidik anak dalam ajaran yang benar. Bagi orang-orang yang menyesatkan anak-anak, lebih baik bila lehernya diikatkan pada batu kilangan yang sangat berat lalu dibuang ke dalam laut. Dengan kata lain, lebih baik bila para penyesat anak-anak itu mati daripada menghancurkan masa depan mereka. Oleh karena itu, ajarkanlah selalu anak untuk takut akan Tuhan agar kelak mereka bisa menjadi orang yang baik, cerdas, rajin, suka menolong, dan sukses di masa depan sehingga bisa membanggakan orang tuanya! Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, bantulah kami sebagai orang tua agar mampu mendidik anak kami dengan cara yang benar dan tidak melakukan kesalahan yang menyesatkan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 April 2024



Bacaan:

"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut." (Markus 9:42)



Renungan:

Jika dilihat, tingkah anak-anak terkadang lucu dan polos. Nampaknya mereka selalu berusaha ingin tahu dan mengikuti segala sesuatu yang pernah mereka lihat, dengar, dan rasakan. Oleh sebab itu, anak-anak adalah pribadi yang butuh pengajaran dari orang tuanya, karena sejak mereka lahir, hidup mereka selalu diisi dengan belajar dari lingkungan sekitarnya dan juga dari keluarganya sendiri. Di sinilah orang tua sangat berperan dalam mendidik anaknya untuk mengerti mana pengajaran yang baik dan mana contoh pengajaran yang buruk, supaya anak-anak tidak tumbuh dalam mengikuti pengajaran, aturan, dan kebiasaan yang salah.

Namun cukup banyak orang tua yang tidak peduli akan pertumbuhan mental dan moral anaknya. Beberapa dari mereka ada yang mengajari anak-anak mereka berbohong demi keuntungan pribadi orang tuanya sendiri, sehingga membuat si anak berpikir bahwa berbohong adalah hal yang biasa. Ada juga orang tua yang senang melakukan kekerasan baik kepada pasangannya sendiri maupun kepada si anak, sehingga kelak si anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kasar. Contoh yang lain, beberapa orang tua suka mengeluarkan kata- kata yang kotor kepada si anak sehingga menurunkan rasa percaya diri si anak dan membuat mereka berpikir bahwa mereka payah dan tidak berguna. Hal ini juga dapat memengaruhi si anak untuk meniru perkataan kotor yang keluar dari mulut orang tuanya. Kita harus berhati-hati ketika bertindak dan berkata-kata kepada anak-anak kita, karena secara tidak langsung

kita sedang mengajari anak-anak kita untuk meniru semua tingkah laku kita!

Tuhan Yesus sendiri memperingatkan kepada kita mengenai betapa pentingnya untuk mendidik anak dalam ajaran yang benar. Bagi orang-orang yang menyesatkan anak-anak, lebih baik bila lehernya diikatkan pada batu kilangan yang sangat berat lalu dibuang ke dalam laut. Dengan kata lain, lebih baik bila para penyesat anak-anak itu mati daripada menghancurkan masa depan mereka. Oleh karena itu, ajarkanlah selalu anak untuk takut akan Tuhan agar kelak mereka bisa menjadi orang yang baik, cerdas, rajin, suka menolong, dan sukses di masa depan sehingga bisa membanggakan orang tuanya! Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, bantulah kami sebagai orang tua agar mampu mendidik anak kami dengan cara yang benar dan tidak melakukan kesalahan yang menyesatkan. Amin. (Dod).

6 min