2 min

Peringatan Wafatnya Yohanes Pembaptis Sabda Kehidupan Podcast

    • Education

Sabda Kehidupan |  Senin 29 Agustus 2022

Peringatan Wafatnya Yohanes Pembaptis

Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Markus 6:27 (Mrk 6:17-29)

Gereja menetapkan satu hari khusus untuk mengajak seluruh umatnya mengenang peristiwa kematian Yohanes Pembaptis. Ia yang telah lama dipersiapkan Allah untuk mempersiapkan kedatangan Mesias, mati secara tragis di tangan Raja Herodes. Banyak hal yang bisa kita renungkan dari peristiwa sedih ini. Di mata manusia, Yohanes kalah dan Herodes yang menang. Tapi di mata Allah, justru sebaliknya. Kemenangan ada pada orang yang percaya dan setia menjalankan perintah Allah. Hidup Yohanes begitu singkat, tapi ia telah menyelesaikan tugas perutusannya di dunia: membawa orang pada Yesus. Kata Yohanes, “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.” (Yoh 1:29). Tak ada tugas yang lebih mulia bagi Yohanes selain membaptis Yesus dan menunjuk kepada dunia siapakah Yesus. Ia membawa orang kepada Yesus, dan dengan demikian selesailah tugasnya. Kematiannya adalah purna tugas seorang ksatria untuk menerima mahkota hidup surgawi. Kitapun dipanggil untuk menerima Yesus, mengikutiNya dan membawa orang lain pada Yesus. Sekalipun Yohanes wafat secara tragis namun betapa indah dan berarti hidupnya yang dipersembahkan untuk karya Allah. Itulah juga sukacita dan kebahagiaan kita ketika menyelesaikan ziarah hidup kita di dunia ini, telah tersedia mahkota surgawi bagi mereka yang setia dan berani menjadi saksi Kristus sesuai panggilan dan perutusan kita masing-masing. “St Yohanes Pembaptis, doakan kami dari surga.”

Semangat Senin. Tetap semangat seperti Yohanes Pembaptis🙏❤️😇

Ps Revi Tanod Pr

Sabda Kehidupan |  Senin 29 Agustus 2022

Peringatan Wafatnya Yohanes Pembaptis

Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Markus 6:27 (Mrk 6:17-29)

Gereja menetapkan satu hari khusus untuk mengajak seluruh umatnya mengenang peristiwa kematian Yohanes Pembaptis. Ia yang telah lama dipersiapkan Allah untuk mempersiapkan kedatangan Mesias, mati secara tragis di tangan Raja Herodes. Banyak hal yang bisa kita renungkan dari peristiwa sedih ini. Di mata manusia, Yohanes kalah dan Herodes yang menang. Tapi di mata Allah, justru sebaliknya. Kemenangan ada pada orang yang percaya dan setia menjalankan perintah Allah. Hidup Yohanes begitu singkat, tapi ia telah menyelesaikan tugas perutusannya di dunia: membawa orang pada Yesus. Kata Yohanes, “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.” (Yoh 1:29). Tak ada tugas yang lebih mulia bagi Yohanes selain membaptis Yesus dan menunjuk kepada dunia siapakah Yesus. Ia membawa orang kepada Yesus, dan dengan demikian selesailah tugasnya. Kematiannya adalah purna tugas seorang ksatria untuk menerima mahkota hidup surgawi. Kitapun dipanggil untuk menerima Yesus, mengikutiNya dan membawa orang lain pada Yesus. Sekalipun Yohanes wafat secara tragis namun betapa indah dan berarti hidupnya yang dipersembahkan untuk karya Allah. Itulah juga sukacita dan kebahagiaan kita ketika menyelesaikan ziarah hidup kita di dunia ini, telah tersedia mahkota surgawi bagi mereka yang setia dan berani menjadi saksi Kristus sesuai panggilan dan perutusan kita masing-masing. “St Yohanes Pembaptis, doakan kami dari surga.”

Semangat Senin. Tetap semangat seperti Yohanes Pembaptis🙏❤️😇

Ps Revi Tanod Pr

2 min

Top Podcasts In Education

Mozgová Atletika
ZAPO
Vedátorský podcast
vedatorskypodcast
Nerudacast
Pavol Neruda
Dejepis Inak
skpodcasty.sk
Mindfulness, sebarozvoj a pozitívna psychológia
Matej Hrabovský
DEEP TALKS [CZE]
Petr Ludwig