10 episodes

Wadah untuk membahas berbagai macam fenomena, Tentang hutan , Lingkungan Hidup, Budaya, Ekonomi dan sosial.

juga memuat tentang topik menarik dari humaniora kehidupan masa muda.

Fitriyani Sinaga Dan Ruang Belajar Hamparan Kata Fitriyani Sinaga

    • Education

Wadah untuk membahas berbagai macam fenomena, Tentang hutan , Lingkungan Hidup, Budaya, Ekonomi dan sosial.

juga memuat tentang topik menarik dari humaniora kehidupan masa muda.

    Meraba Umurmu yang Mulai Beranjak

    Meraba Umurmu yang Mulai Beranjak

    Mencoba mengindahkan rasa kopi coklat kehitaman buatanmu lewat hamparan kata yang pahit. Kemiskinan bukanlah sehari tanpa makan, melainkan sehari tanpa berpikir. Saya sedang meraba umurmu dan pikiran liarku tentangmu serta imajinasi kita kelak dimasadepan. Saya memang tidak dapat menjadi se-luarbiasa ibu yang melahirkanmu, tapi jujur saja saya ingin berusaha mengenalimu sepertinya dalam suntikan subuh. Pahitnya kopi yang kamu suguhkan adalah sesuatu mimpi yang tak kurencanakan sebelumnya. Saya meniatkan menyeduhnya dengan rasa yang berbeda yang kelah sisa ekstraknya dapat jadi penyubur pada tumbuhan yang ku tanam, tapi nyatanya kita tidak dapat dewasa merawat. Kita tiap hari dibuka dengan hal tak terduga seakan meromantisir kejutan hidup. Kamu mungkin tidak akan berpikir memulai skedul diluar, sedang bantalmu lebih menarik menurutmu. Kamu berpikir untuk berkemas, tapi cemas juga datang bersamaan. Kamu telah membuang imajinasiku. Imajinasi yang telah kuniatkan dan kutanam. Menaruh harapan sekeliling mahkluk hidup untuk memundaknya bersama. Kita sama-sama ditagih masadepan. Saya kecewa, kini diri ini mencoba meminimalisir kata dan kalimat padamu. Kita tersadarkan, nilai Empati semakin luncur. Mari kita saling belajar dan tak saling kasar serta bersihkan hati. Cambuk saya bila salah. Kita timpang dan saling mngeksploitaitasi. WAHAI bahagia, MAAFKAN AKU ATAS APA yang kuanggab Hak ku. Maafkan saya waktu, KARENA SELALU MENGINTIP TIAP DETIKMU. kecewa ini berat, saya lebih baik mendapat cambuk daripada menderita atas kalimat kasar. Wahai Peluang, MAAFKAN SAYA PELUANG, KARENA MENYURUHMU BERHENTI.

    • 15 min
    Apakah Cinta bagian dari Sosialisme Ilmiah?

    Apakah Cinta bagian dari Sosialisme Ilmiah?

    Ketimpangan sosial karena ketimpangan kepemilikan alat produksi tidak kondusif bagi termanifestasikannya cinta. Tidak ada Cinta selama orang hanya disibukkan untuk mengurusi kebutuhan materinya dengan pertukaran jual-beli kapitalistik. Cinta dibatasi oleh klaim-klaim kepemilikan pribadi. Cinta harus diperjuangkan dan selayaknya saling memperbaiki. Mari secara kolektif membangun cinta sama sama dan menghindari kedunguan yang masif.

    • 21 min
    Ketika Buruh Mati

    Ketika Buruh Mati

    KETIKA BURUH MATI


    Kalau kata Kanda Munir
    Marsinah
    adalah sebuah cermin perlawanan buruh
    dalam bibit tumbuhnya gerakan buruh.



    Ketika Buruh tertindas dan mati

    Kalau kata Eyang Pram. A Toer
    Arwah-arwah buruh menggiring hujan air mata, mata mereka menyeret banjir


    Ketika Buruh tertindas dan mati
    Maka nyawa akan mati

    Kalau Kata Paman Wiji Tukul
    Kami satu:
    buruh kami punya tenaga jika kami satu
    hati kami tahu mesin berhenti sebab kami
    adalah nyawa yang menggerakkannya.


    Kalau Buruh tertindas dan mati



    Kalau kata Uncle Abraham Lincoln
    Buruh lebih penting daripada modal
    dan harus mendapatkan perhatian yang lebih besar.


    Apa artinya
    Ketika Buruh mati?


    Selamat hari buruh untuk semua yang pekerja
    Selamat hari buruh untuk semua yang bekerja
    Selamat hari buruh untuk Penggali tanah makam

    Stay safe
    Stay strong

    Samarinda 02 Mei 2020, Fitriyani Sinaga

    • 4 min
    SURAT LANGIT UNTUK KARTINI

    SURAT LANGIT UNTUK KARTINI

    Merupakan goresan Fitriyani Sinaga untuk RA. Kartini. Menulis bagian dari mengenang dan melaksanakan tugas perjuangan.

    • 2 min
    MAAF PADA JEDA HIDUP

    MAAF PADA JEDA HIDUP

    Sebuah Renungan dalam permintaan maaf pada ruang waktu dan jeda hidup tak bersuara. Pengantar kisah " seorang perempuan untuk ke dua kalinya setelah 4 tahun silam dengan kisah yang sama dan pada orang berbeda , selalu memendam rasa dan membiarkan tertutup hingga mati dan hilang" Bagi perempuan ini Damai yang demokratis itu adalah membiarkan rasa dan suara hati kita beku . Hingga suatu saat akan ada yang mencairkannya. Ntah itu kapan, mengiklaskan dari hati adalah cara. Berjuang dengan doa adalah langkah.

    • 6 min
    Corona ( COVID 19) Bukan Peniti Belaka, Melainkan Busur Panah pembunuh Kehidupan. DARURAT PADEMI

    Corona ( COVID 19) Bukan Peniti Belaka, Melainkan Busur Panah pembunuh Kehidupan. DARURAT PADEMI

    Pembahasan Sebuah Fenomena Pademi Corona Virus serta berbagi informasi dan Tips mencegah penyebarannya .

    • 46 min

Top Podcasts In Education

Tate Therapy
Top G
Andrew Tate Motivation
Tate Podcast
Civil Engineering Exam Prep
Simplified Learning
The ReaLysst
Alyssa Howard
The Daily Motivation
Lewis Howes
TED Talks Daily
TED