10 min

Mental Pemenang Dunia AKhirat (Uluwwul Himmah‪)‬ Ustadz abdurrahman wahid, Lc. M.A

    • Islam

Imam Ibnul Jauzi, rahimahullah, mengatakan: “Himmah itu lahir seiring dengan lahirnya manusia dan disifati dengan dua sifat, yaitu himmahnya tinggi atau himmahnya rendah”. Dari pembahasan ini dapat kita simpulkan bahwa himmah itu hanya disifati dengan dua sifat, yaitu tinggi atau rendah, dan tidak ada sifat ketiga (sedang-sedang). Dalam diri seseorang hanya akan ada salah satu diantara dua sifat tersebut, jika tidak tinggi maka rendah.-

Tinggi atau rendahnya himmah sangat mempengaruhi kinerja dan pola hidup seseorang. Orang yang memiliki himmah(ambisi/tekad) yang tinggi, hidupnya akan lebih teratur, kegiatnnya lebih tersusun, tujuannya lebih jelas dan hidupnya lebih bersemangat. Orang dengan himmah yang tinggi akan mengatur setiap kegiatannya agar benar-benar bermanfaat dan mendukung tercapainya harapan yang ia cita-citakan. Ia akan meninggalkan kegiatan-kegiatan kurang bermanfaat dan sia-sia apalagi yang merugikan. Orang yang memiliki himmah yang tinggi akan memiliki target yang besar dan tujuan yang agung kemudian konsentrasi pada tujuan yang ingin dicapainya, serta melakukan segala hal yang kiranya menjadi syarat terwujudnya tujuan tersebut.

Seorang muslim yang memiliki himmah yang ‘aaliyah, yang tujuan hidupnya hanyalah Allah semata, ingin menggapai ridho-Nya dan mendapatkan surga-Nya, akan melaksanakan setiap perintah-perintah-Nya tanpa sedikitpun inkar dan tidak akan melanggar larangan-larangan-Nya. Segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan ini akan ia tinggalkan.

Bagaiimana agar memiliki Uluwwul himmah tersebut

Imam Ibnul Jauzi, rahimahullah, mengatakan: “Himmah itu lahir seiring dengan lahirnya manusia dan disifati dengan dua sifat, yaitu himmahnya tinggi atau himmahnya rendah”. Dari pembahasan ini dapat kita simpulkan bahwa himmah itu hanya disifati dengan dua sifat, yaitu tinggi atau rendah, dan tidak ada sifat ketiga (sedang-sedang). Dalam diri seseorang hanya akan ada salah satu diantara dua sifat tersebut, jika tidak tinggi maka rendah.-

Tinggi atau rendahnya himmah sangat mempengaruhi kinerja dan pola hidup seseorang. Orang yang memiliki himmah(ambisi/tekad) yang tinggi, hidupnya akan lebih teratur, kegiatnnya lebih tersusun, tujuannya lebih jelas dan hidupnya lebih bersemangat. Orang dengan himmah yang tinggi akan mengatur setiap kegiatannya agar benar-benar bermanfaat dan mendukung tercapainya harapan yang ia cita-citakan. Ia akan meninggalkan kegiatan-kegiatan kurang bermanfaat dan sia-sia apalagi yang merugikan. Orang yang memiliki himmah yang tinggi akan memiliki target yang besar dan tujuan yang agung kemudian konsentrasi pada tujuan yang ingin dicapainya, serta melakukan segala hal yang kiranya menjadi syarat terwujudnya tujuan tersebut.

Seorang muslim yang memiliki himmah yang ‘aaliyah, yang tujuan hidupnya hanyalah Allah semata, ingin menggapai ridho-Nya dan mendapatkan surga-Nya, akan melaksanakan setiap perintah-perintah-Nya tanpa sedikitpun inkar dan tidak akan melanggar larangan-larangan-Nya. Segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan ini akan ia tinggalkan.

Bagaiimana agar memiliki Uluwwul himmah tersebut

10 min