22 episodios

Bagaimana memasuki new Normal dengan Tawakkal

Ustadz abdurrahman wahid, Lc. M.A Abdurrahman wahid

    • Religión y espiritualidad

Bagaimana memasuki new Normal dengan Tawakkal

    Sikap Muslim Menghadapi Musim Hujan

    Sikap Muslim Menghadapi Musim Hujan

    Sebentar lagi musim Hujan
    bagaimana caranya menghadapi musim hujan menurut agama

    Official Social Media :

    https://www.youtube.com/channel/UCln85dGP1giffjjcPvnzQ5Q?view_as=subscriber

    https://www.instagram.com/ustadzwahid/?hl=id

    https://www.facebook.com/abdurrahman.wahid1

    Jika mau konsultasi bisa DM ke

    https://www.instagram.com/rumahkonsultasiumat/

    • 7 min
    Sikap Seorang Muslim Menghadapi Tantangan Kehidupan

    Sikap Seorang Muslim Menghadapi Tantangan Kehidupan

    مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

    Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali denga izin Allah; barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (Qs at-Taghâbun/64:11)

    Imam Ibnu Katsîr rahimahullâhberkata: “Maknanya: seseorang yang ditimpa musibah dan dia meyakini bahwa musibah tersebut merupakan ketentuan dan takdir Allah Ta’ala, kemudian dia bersabar dan mengharapkan (balasan pahala dari Allah Ta’ala), disertai (perasaan) tunduk berserah diri kepada ketentuan Allah Ta’ala tersebut, maka Allah Ta’ala akan memberikan petunjuk ke (dalam) hatinya dan menggantikan musibah dunia yang menimpanya dengan petunjuk dan keyakinan yang benar, bahkan bisa jadi Allah Ta’ala akan menggantikan apa yang hilang darinya dengan sesuatu yang lebih baik baginya.”

    Oleh karena, hendaknya kita mampu bersikap benar dalam menghadapi segala macam bencana atau tantangan

    • 7 min
    Disiplin Waktu

    Disiplin Waktu

    Disiplin adalah kunci sukses, sebab dalam disiplin akan tumbuh sifat yang teguh dalam memegang prinsip, tekun dalam usaha maupun belajar, pantang mundur dalam kebenaran, dan rela berkorban untuk kepentingan agama dan jauh dari sifat putus asa. Perlu kita sadari bahwa betapa pentingnya disiplin dan betapa besar pengaruh kedisiplinan dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa maupun kehidupan bernegara.

    Disiplin dalam penggunaan waktu perlu diperhatikan dengan seksama. Waktu yang sudah berlalu tak mungkin dapat kembali lagi. Demikian pentingnya waktu sehingga berbagai bangsa menyatakan penghargan terhadap waktu. Orang Inggris mengatakan Time is money (waktu adalah uang), peribahasa Arab mengatakan”, (waktu adalah pedang) atau waktu adalah peluang emas, dan kita orang Indonesia mengatakan: ‘’sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tak berguna’’.
    Tak dapat dipungkiri bahwa orang-orang yang berhasil mencapai sukses dalam hidupnya adalah orang-orang yang hidup teratur dan berdisiplin dalam memanfaatkan waktunya. Disiplin tidak akan datang dengan sendirinya, akan tetapi melalui latihan yang ketat dalam kehidupan pribadinya.
    Ada empat cara agar kita tidak menjadi orang-orang yang melalaikan waktu, antara lain: (1) beriman, (2) beramal saleh, (3) saling berwasiat dalam kebenaran, (4) saling berwasiat dalam kesabaran.

    • 6 min
    Tips Semangat Beramal Kebaikan

    Tips Semangat Beramal Kebaikan

    Bagiamana agar kita selalu semangat beramal

    • 10 min
    Masjid Rumah Bagi Orang Bertaqwa

    Masjid Rumah Bagi Orang Bertaqwa

    Masjid tempat yang sangat mulia di muka bumi. Bagi orang yang bertaqwa masjid merupakan rumah yang sangat di rindukan. bahkan rasulullah saw sendiri yang menyebutkan Bahwa masjid rumah bagi orang bertaqwa.

    • 5 min
    Mental Pemenang Dunia AKhirat (Uluwwul Himmah)

    Mental Pemenang Dunia AKhirat (Uluwwul Himmah)

    Imam Ibnul Jauzi, rahimahullah, mengatakan: “Himmah itu lahir seiring dengan lahirnya manusia dan disifati dengan dua sifat, yaitu himmahnya tinggi atau himmahnya rendah”. Dari pembahasan ini dapat kita simpulkan bahwa himmah itu hanya disifati dengan dua sifat, yaitu tinggi atau rendah, dan tidak ada sifat ketiga (sedang-sedang). Dalam diri seseorang hanya akan ada salah satu diantara dua sifat tersebut, jika tidak tinggi maka rendah.-

    Tinggi atau rendahnya himmah sangat mempengaruhi kinerja dan pola hidup seseorang. Orang yang memiliki himmah(ambisi/tekad) yang tinggi, hidupnya akan lebih teratur, kegiatnnya lebih tersusun, tujuannya lebih jelas dan hidupnya lebih bersemangat. Orang dengan himmah yang tinggi akan mengatur setiap kegiatannya agar benar-benar bermanfaat dan mendukung tercapainya harapan yang ia cita-citakan. Ia akan meninggalkan kegiatan-kegiatan kurang bermanfaat dan sia-sia apalagi yang merugikan. Orang yang memiliki himmah yang tinggi akan memiliki target yang besar dan tujuan yang agung kemudian konsentrasi pada tujuan yang ingin dicapainya, serta melakukan segala hal yang kiranya menjadi syarat terwujudnya tujuan tersebut.

    Seorang muslim yang memiliki himmah yang ‘aaliyah, yang tujuan hidupnya hanyalah Allah semata, ingin menggapai ridho-Nya dan mendapatkan surga-Nya, akan melaksanakan setiap perintah-perintah-Nya tanpa sedikitpun inkar dan tidak akan melanggar larangan-larangan-Nya. Segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan ini akan ia tinggalkan.

    Bagaiimana agar memiliki Uluwwul himmah tersebut

    • 10 min

Top podcasts en Religión y espiritualidad

Podcast Toby Jr.
Pastor Toby Jr.
Dante Gebel Live
Dante Gebel
¿Qué Haría Jesús?
JuanDiegoNetwork.com & Regnum Christi
Learn Buddhism with Alan Peto
Alan Peto
Biblia
Edward Fuentes
Budismo en Español
Drepung Loseling México