VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia VOA Indonesia

Warga Muslim di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Jalur Gaza yang sedang dilanda perang, merayakan Hari Raya Iduladha dengan beragam cara. Sementara itu, PBB diminta memberikan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Israel untuk menghentikan perang.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas puji pidato Menhan Prabowo Subianto di KTT Gaza, tapi tetap menantikan pelaksanaan perjanjian gencatan senjata di lapangan. Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump tampaknya sedang membayangkan kemungkinan untuk menjadi presiden tiga periode. Mungkinkah?

Presiden AS Joe Biden akan dorong gagasan penggunaan bunga aset-aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina. Sementara itu, puluhan perwakilan masyarakat Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, berunjuk rasa di Kedubes Tiongkok, Jakarta, untuk desak Beijing batalkan pendanaan proyek tambang di sana.

Yordania menjadi tuan rumah konferensi internasional guna menanggapi keadaan darurat kemanusiaan di Gaza, di mana AS menambah bantuan kemanusiaannya sebesar kurang lebih Rp6,5 triliun. Sementara itu, Indonesia mendesak semua pihak mempercepat pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait Gaza.

Menlu AS Antony Blinken mengklaim Hamas adalah satu-satunya pihak yang belum menerima proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan AS. Blinken sendiri tengah berada di TimTeng untuk mendorong gencatan senjata. Sementara di Indonesia, nilai tukar rupiah nyaris menembus Rp16.300 per dolar AS.

Empat sandera Israel yang ditahan kelompok militan Hamas selama 246 hari dibebaskan lewat sebuah operasi militer, yang menewaskan sedikitnya 270 warga Palestina. Sementara di Indonesia, sejumlah pakar mengecam pernyataan panglima TNI tentang "multifungsi" angkatan bersenjata.