4 min

Edisi Hari Kamis, 23 Mei 2024 - Terbuka dan positif terhadap kritik Kencan Dengan Tuhan

    • Christianity

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 23 Mei 2024



Bacaan:

"Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5)



Renungan:

Memang tidak enak mendapatkan kritikan dari orang lain, apalagi ketika seseorang sudah merasa berada di puncak. Jika ada yang mengkritik, biasanya ia beranggapan bahwa kritikan tersebut sebagai bentuk tidak menghormati dan usaha untuk menjatuhkannya. Lebih parah lagi, ia menganggap para pengkritik sebagai lawannya. Bisa saja orang mengkritik karena benci atau tidak suka dengan kita, bisa juga mereka mengkritik supaya kita semakin lebih baik. Namun apa pun bentuk kritikan itu, entah bersifat pedas maupun tidak, atau berasal dari kawan maupun lawan, jika kita menyikapinya dengan pikiran yang positif, maka hal itu akan memberikan sumbangsih atau manfaat besar bagi kita, sehingga kita menjadi lebih baik lagi. Kita akan termotivasi untuk bekerja lebih baik dan penuh semangat. Di samping itu, kita harus menerima kritikan dengan sikap bersahabat dan tidak membenci orang yang mengkritik kita. Seseorang berkata, "Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran." Maka, sayang kalau kita membencinya, sebab hal itu akan membuat kita menutup diri terhadap perubahan ke arah yang lebih baik. Kritikan juga ibarat cermin. Kita dapat melihat kelemahan dan kekuatan kita ketika bercermin dari kritikan. Sebaliknya, kita tidak akan tahu adanya kotoran, jika tidak bercermin. Selain itu, jadikanlah kritikan sebagai penyemangat untuk kita meningkatkan kemampuan kita. Emas menjadi murni karena melewati proses api pemurnian. Demikian juga kita, akan terasah dan menjadi lebih baik bila memerhatikan kritikan. Kritikan adalah bagian dari proses kehidupan kita dan salah satu alat Tuhan untuk mengasah kita sehingga kita dapat berkarya dan berbuah lebih banyak lagi bagi Tuhan.

Jika kita mendapat pujian dari orang lain, anggaplah itu sebagai hal biasa, jangan lalu membanggakan diri. Namun, jika kita mendapat kritikan dari orang lain anggaplah itu sebagai harta terpendam. Karena itu, berbesar hatilah dalam menerima kritikan dan mintalah Tuhan memberikan kekuatan untuk menerima kritikan yang pedas, serta mohon kemampuan untuk bisa memperbaiki diri. Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, mampukan aku menerima kritikan dan memperbaiki diriku jika memang perlu diperbaiki agar hidupku menjadi lebih baik. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 23 Mei 2024



Bacaan:

"Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5)



Renungan:

Memang tidak enak mendapatkan kritikan dari orang lain, apalagi ketika seseorang sudah merasa berada di puncak. Jika ada yang mengkritik, biasanya ia beranggapan bahwa kritikan tersebut sebagai bentuk tidak menghormati dan usaha untuk menjatuhkannya. Lebih parah lagi, ia menganggap para pengkritik sebagai lawannya. Bisa saja orang mengkritik karena benci atau tidak suka dengan kita, bisa juga mereka mengkritik supaya kita semakin lebih baik. Namun apa pun bentuk kritikan itu, entah bersifat pedas maupun tidak, atau berasal dari kawan maupun lawan, jika kita menyikapinya dengan pikiran yang positif, maka hal itu akan memberikan sumbangsih atau manfaat besar bagi kita, sehingga kita menjadi lebih baik lagi. Kita akan termotivasi untuk bekerja lebih baik dan penuh semangat. Di samping itu, kita harus menerima kritikan dengan sikap bersahabat dan tidak membenci orang yang mengkritik kita. Seseorang berkata, "Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran." Maka, sayang kalau kita membencinya, sebab hal itu akan membuat kita menutup diri terhadap perubahan ke arah yang lebih baik. Kritikan juga ibarat cermin. Kita dapat melihat kelemahan dan kekuatan kita ketika bercermin dari kritikan. Sebaliknya, kita tidak akan tahu adanya kotoran, jika tidak bercermin. Selain itu, jadikanlah kritikan sebagai penyemangat untuk kita meningkatkan kemampuan kita. Emas menjadi murni karena melewati proses api pemurnian. Demikian juga kita, akan terasah dan menjadi lebih baik bila memerhatikan kritikan. Kritikan adalah bagian dari proses kehidupan kita dan salah satu alat Tuhan untuk mengasah kita sehingga kita dapat berkarya dan berbuah lebih banyak lagi bagi Tuhan.

Jika kita mendapat pujian dari orang lain, anggaplah itu sebagai hal biasa, jangan lalu membanggakan diri. Namun, jika kita mendapat kritikan dari orang lain anggaplah itu sebagai harta terpendam. Karena itu, berbesar hatilah dalam menerima kritikan dan mintalah Tuhan memberikan kekuatan untuk menerima kritikan yang pedas, serta mohon kemampuan untuk bisa memperbaiki diri. Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, mampukan aku menerima kritikan dan memperbaiki diriku jika memang perlu diperbaiki agar hidupku menjadi lebih baik. Amin. (Dod).

4 min