5 min

Edisi Hari Rabu, 22 Mei 2024 - Jaga Hati, Hadirkan Berkat Kencan Dengan Tuhan

    • Christianity

Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 22 Mei 2024



Bacaan:

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)





Renungan:

Ada sebuah pernyataan, "Lebih mudah mengelola perusahaan daripada mengelola hati dan perasaan." Banyak kasus pembunuhan disebabkan karena kegagalan manusia mengelola hati dan perasaannya. Karena tidak kuat menahan gejolak hati dan amarah yang membakar ketika suami atau isteri berselingkuh, maka pasangannya bisa membunuh secara membabi buta. Karena tidak bisa mengelola hati ketika seseorang melontarkan kata-kata yang menyinggung perasaan, maka pemukulan pun terjadi. Dendam yang berkepanjangan menguasai hati seseorang, ini juga akibat tidak dapat mengelola hati dan perasaan. Benarlah yang dikatakan dalam Amsal 4:23, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Ayat ini menjelaskan bahwa semua ang keluar dalam bentuk perbuatan atau tindakan, berasal dari hati. Hati bagaikan mata air yang mengalirkan aliran-aliran air ke segala penjuru. Jika mata air itu kotor, maka kotor pula air yang dialirkannya.

Untuk menjaga agar sikap dan tindakan kita selalu membangun dan mendatangkan kebaikan bagi sesama, maka kita perlu:

Pertama, mengisi hati kita dengan apa yang baik. Firman Tuhan adalah makanan yang paling sehat untuk hati dan jiwa kita. Firman itu akan menuntun kita pada hal-hal yang baik, sehingga kita akan memancarkan yang baik pula. Sebaliknya jika kita mengisi hati kita dengan hal-hal yang tidak baik, seperti kebencian, kecurigaan, dendam, irihati, dll., maka yang tidak baik itulah yang akan keluar melalui kata-kata dan tindakan kita. Sebab itu ketika sesuatu yang merusak masuk ke dalam hati, jangan membiarkannya berlarut-larut, karena hal itu akan mencemarkan hati dan seluruh kehidupan kita.

Kedua, memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan mendasari hubungan kita dengan sesama. Hubungan yang baik dengan Tuhan, akan membuahkan hubungan yang baik dengan sesama.

Marilah kita menjaga hati kita setiap hari, agar dari hati kita terpancar kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan memberkati sesama. Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, seringkali aku gagal menjaga hatiku. Mampukanlah aku untuk selalu memelihara hatiku agar selalu melekat kepada-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 22 Mei 2024



Bacaan:

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)





Renungan:

Ada sebuah pernyataan, "Lebih mudah mengelola perusahaan daripada mengelola hati dan perasaan." Banyak kasus pembunuhan disebabkan karena kegagalan manusia mengelola hati dan perasaannya. Karena tidak kuat menahan gejolak hati dan amarah yang membakar ketika suami atau isteri berselingkuh, maka pasangannya bisa membunuh secara membabi buta. Karena tidak bisa mengelola hati ketika seseorang melontarkan kata-kata yang menyinggung perasaan, maka pemukulan pun terjadi. Dendam yang berkepanjangan menguasai hati seseorang, ini juga akibat tidak dapat mengelola hati dan perasaan. Benarlah yang dikatakan dalam Amsal 4:23, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Ayat ini menjelaskan bahwa semua ang keluar dalam bentuk perbuatan atau tindakan, berasal dari hati. Hati bagaikan mata air yang mengalirkan aliran-aliran air ke segala penjuru. Jika mata air itu kotor, maka kotor pula air yang dialirkannya.

Untuk menjaga agar sikap dan tindakan kita selalu membangun dan mendatangkan kebaikan bagi sesama, maka kita perlu:

Pertama, mengisi hati kita dengan apa yang baik. Firman Tuhan adalah makanan yang paling sehat untuk hati dan jiwa kita. Firman itu akan menuntun kita pada hal-hal yang baik, sehingga kita akan memancarkan yang baik pula. Sebaliknya jika kita mengisi hati kita dengan hal-hal yang tidak baik, seperti kebencian, kecurigaan, dendam, irihati, dll., maka yang tidak baik itulah yang akan keluar melalui kata-kata dan tindakan kita. Sebab itu ketika sesuatu yang merusak masuk ke dalam hati, jangan membiarkannya berlarut-larut, karena hal itu akan mencemarkan hati dan seluruh kehidupan kita.

Kedua, memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan mendasari hubungan kita dengan sesama. Hubungan yang baik dengan Tuhan, akan membuahkan hubungan yang baik dengan sesama.

Marilah kita menjaga hati kita setiap hari, agar dari hati kita terpancar kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan memberkati sesama. Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, seringkali aku gagal menjaga hatiku. Mampukanlah aku untuk selalu memelihara hatiku agar selalu melekat kepada-Mu. Amin. (Dod).

5 min