4 episodes

Berisi tentang dongeng bahasa Sunda dan obrolan seputar budaya

Ngadongeng Sasarengan Chintya A.

    • Arts

Berisi tentang dongeng bahasa Sunda dan obrolan seputar budaya

    3. Entog Emas

    3. Entog Emas

    Dongeng fabel ini menceritakan seorang petani miskin yang memiliki seekor bebek, meskipun miskin akan tetap petani ini rajin dan sangat pekerja keras sehingga pekerjaannya pun disukai orang lain.

    Pada suatu hari saat dia sedang merasa lapar dia berdoa kepada sang maha kuasa andaikan dia menjadi kaya makan apapun bisa, ternyata doanya pun terkabul, tak disangka bebek satu-satunya yang disayanginya tersebut bertelur, namun bukan telur biasa melainkan telur emas murni.

    Tentu saja ini membuat petani miskin itu mendadak menjadi kaya raya, tak heran sawah, peternakan bebekpun dia sudah miliki berkat telur bebek yang bertelur setiap hari itu.

    Namun sangat disayangkan, akibat keserakahan dan keegoisanya yang tidak ingin merasa lelah pulang pergi ke kandang untuk menggambil telur bebek tersebut, dia tega memotong bebek kesayangannya demi mendapatkan telur emas yang lebih banyak.

    Namun apa yang terjadi bebek tersebut akhirnya meninggal dan karena dia juga tidak bisa mengelola hartanya akhirnya lama kelamaan habis juga, dan petani tersebut menjadi miskin kembali, sangat disayangkan.

    • 2 min
    2. Kuda Hade Budi

    2. Kuda Hade Budi

    Ada macan seekor macan tua yang sedang sakit, terbaring di bawah pohon bambu sambil maraung-raung. Hewan-hewan yang pernah disakiti olehnya berkumpul bersama-sama di depan macan yang sedang meraung-raung kesakitan itu.

    Kata kerbau, “Ah kamu malah meraung-raung! Mau memanggil siapa? Tidak ada yang kasihan kepadamu, hewan jahat!” Kerbau berbicara seperti itu sambil menanduk macan yang sedang maraung-raung itu.

    Melihat kelakuan kerbau begitu, semua hewan yang dulu ada di situ tertawa terpingkal-pingkal. Semua hewan yang ada di situ manjahili macan yang lagi sekarat, kecuali se’ekor kuda. Melihat hewan-hewan lain bersenang-senang, dia hanya menggelengkan kepala.

    Kata kambing, “Kenapa sang kuda hanya menggelengkan kepala begitu? Bukannya menendang si belang itu dengan kaki! Bukanya dulu anak kuda dibekuk?” 

    Jawab kuda, “aku  bukannya tidak benci dengan perbuatan macan itu. Hanya saja sekarang keadaanya kan sedang sakit parah, dia sedang sekarat, sebentar lagi juga mati. Harusnya hewan yang sedangsekarat itu jangan di jahili begitu. Mungkin kata orang lain, sekalinya ada keberanian dengan yang sedang sekarat!.”

    Sesudah mendengar ucapan kuda begitu, semua hewan yang ada disitu terdiam dan pergi diam-diam ke hutan lagi.

    • 1 min
    1. Gagak hayang kapuji

    1. Gagak hayang kapuji

    Pesan moral: Lamun boga kadaangan kudu daek babagi ka anu lain, sarta ulah ngarasa gede hulu ku pamuji batur nu can puguh bener.

    • 2 min
    Perkenalan

    Perkenalan

    Halo teman-teman! Aku buat podcast baru nih! Simak terus ya!

    • 25 sec

Top Podcasts In Arts

Fresh Air
NPR
The Moth
The Moth
99% Invisible
Roman Mars
LeVar Burton Reads
LeVar Burton and Stitcher
Snap Judgment Presents: Spooked
Snap Judgment
The Magnus Archives
Rusty Quill