Di Balik "Habiskan Nasinya, Nak" | Cerita

Podcast Studio Lemari

"Habiskan Nasinya, Kalau Tidak Nanti Nasinya Nangis" Ungkapan yang terlalu hiperbola. Entah siapa pencetus tren dari bujukan seperti itu, tapi lucunya saat kita kecil kita mempercayai hal itu. Haha. Tidak disangka, di balik ungkapan hiperbola itu ada makna yang mendalam. Terima kasih emak sudah mengajarkan arti dari sepiring nasi yang menjadi rejeki kita untuk disantap. "Selamat Makan ya Emak"

To listen to explicit episodes, sign in.

Stay up to date with this show

Sign in or sign up to follow shows, save episodes and get the latest updates.

Select a country or region

Africa, Middle East, and India

Asia Pacific

Europe

Latin America and the Caribbean

The United States and Canada