Tapi kemudian, aku paham apa yang Kakek maksudkan. Setelah belasan tahun berlalu, aku kembali melihat pohon itu lagi. Pohon tua itu, berdiri tegak dan kokoh dengan pendirian, tidak egois dan membantu tanpa peduli pandang. Pohon tua itu, dengan sederhana, luar biasa. (Narasi : Accidia, Audio :Caffeinne)
Information
- Show
- Published10 August 2020 at 00:00 UTC
- Length3 min
- RatingClean