Aku Benci Menunggu, dan Juga Matamu

CATATATUA

Ini adalah puisi pertama CATATANTUA di Podcast. Semoga terhibur

Aku Benci Menunggu, dan Juga Matamu


Di bait rindu yang tak sempat aku tuliskan
Aku mengeja rasa yang hampir tak terpikirkan
Lafasnya pelan, bersandar sendiri di batas malammu
Sambil menunggu, antri bergilir dengan mimpimu

Aku benci menunggu, dan juga matamu
Selalu saja membawa pandangmu berlari
Dan ketika malam menimpa, dia sekongkol bersama mimpi
Agar biarkan rinduku sendiri

To listen to explicit episodes, sign in.

Stay up to date with this show

Sign in or sign up to follow shows, save episodes and get the latest updates.

Select a country or region

Africa, Middle East, and India

Asia Pacific

Europe

Latin America and the Caribbean

The United States and Canada