7 Folgen

Sebuah podcast sederhana yang berusaha untuk mengingatkan akan pentingnya memaknai gender dari sudut pandang yang lebih luas, bukan hanya terbatas memahami pria dan wanita. Dunia ini dipenuhi dengan banyak keberagaman yang tak terhingga, sehingga menghargai tiap-tiap individu yang memiliki berbeda cerita. Tidak harus sependapat, tetapi meyakini bahwa perbedaan adalah sebuah rahmat.

Kurang Macho Hikam Putra

    • Bildung

Sebuah podcast sederhana yang berusaha untuk mengingatkan akan pentingnya memaknai gender dari sudut pandang yang lebih luas, bukan hanya terbatas memahami pria dan wanita. Dunia ini dipenuhi dengan banyak keberagaman yang tak terhingga, sehingga menghargai tiap-tiap individu yang memiliki berbeda cerita. Tidak harus sependapat, tetapi meyakini bahwa perbedaan adalah sebuah rahmat.

    Gua Rasa Laki-Laki Butuh Feminisme!

    Gua Rasa Laki-Laki Butuh Feminisme!

    Secara sederhana, jika kalian mengartikan definisi patriarki membuat kita berpikir bahwa patriarki memihak pada laki-laki dan menguntungkannya. Maka wajar kebanyakan yang gencar menantang patriarki biasanya sebagai upaya emansipasi dilakukan oleh kaum perempuan saja.

    Bukan berarti sepenuhnya salah, karena memang korban utama dari patriarki adalah perempuan. Tetapi, sedikit orang yang tahu bagaimana laki-laki adalah korban terselubung dari patriarki dengan berbagai cara yang kompleks. Kenyataannya, Laki-laki sendiri adalah penderita hak istimewa laki-laki yang diberikan patriarki. Bagaimana caranya? 

    • 5 Min.
    Tidak ada Pemberdayaan bagi Pekerja Seks Wanita di OnlyFans!

    Tidak ada Pemberdayaan bagi Pekerja Seks Wanita di OnlyFans!

    Episode ini merupakan topik lanjutan dari episode sebelumnya. Kali ini saya mendatangkan sahabat-sahabat saya yaitu Theo dan Queen untuk menanyakan pendapat mereka mengenai isu hangat akhir-akhir ini yaitu keadilan gender melalui pekerjaan seks digital OnlyFans. Pekerjaan ini selalu mendapatkan stigma buruk bagi perempuan oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Laki-laki selalu diasosiasikan sebagai kelompok "penikmat" sementara perempuan hanya sebagai "pelaku". Terdapat perbedaan cara pandang terkait isu ini walaupun secara garis besar mereka percaya bahwa ketimbang pemberdayaan, OnlyFans malah cenderung mengeksploitasi wanita. Simak pembicaraan lengkapnya!

    • 29 Min.
    OnlyFans Pemberdayaan Wanita?!

    OnlyFans Pemberdayaan Wanita?!

    Pada episode perdana di 2022 saya mendatangkan sahabat-sahabat perempuan saya (Nadhira dan Naurah) untuk menanyakan pendapat mereka mengenai isu hangat akhir-akhir ini yaitu keadilan gender melalui pekerjaan seks digital OnlyFans. Pekerjaan ini selalu mendapatkan stigma buruk bagi perempuan oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Laki-laki selalu diasosiasikan sebagai kelompok "penikmat" sementara perempuan hanya sebagai "pelaku". Menurut Nadhira dan Naurah, pekerjaan ini sebenarnya dapat memberdayakan wanita. Simak pembicaraan lengkapnya!

    • 29 Min.
    Eps.4 - Menjadi fanboy dengan bangga

    Eps.4 - Menjadi fanboy dengan bangga

    Dalam mencintai suatu hobi,nya cowo masih harus diatur oleh sosialnya. Hobi apa yang seharusnya digemari oleh laki-laki dan hobi apa yang tidak seharusnya digemari oleh laki-laki. Padahal hobi itu universal salah satunya hobi dengerin musik kpop. Kali ini Hikam dan Gilang bahas pengalaman selama menjadi fanboy Kpop. Menjawab stereotype yang melekat dibalik fanboy Kpop dan menyuarakan tentang pentingnya menghargai hobi satu sama lain... Selamat mendengarkan

    • 37 Min.
    Eps.3 - Cowo juga pake skincare!

    Eps.3 - Cowo juga pake skincare!

    Halo semuanyaaa! Di Episode kali ini Hikam dan Gilang kembali membahas hal yang masih dianggap tidak lumrah dilakukan oleh laki-laki yaitu skincare. Khususnya di negeri ini skincare masih dianggap suatu kegiatan yang hanya dilakukan oleh perempuan, apabila lelaki menggunakan skincare maka akan dianggap kecewe-cewean atau feminim banget. Padahal sejak kapan skincare mempunyai gender? Bukannya skincare itu fungsinya untuk merawat sekaligus menjaga kesehatan kulit? Apa salahnya jika lelaki menggunakan skincare sebagai bentuk usaha untuk menjaga penampilan? Selama masih dalam batas wajar dan tidak mengusik kenyamanan, sah-sah saja kan jika seseorang memerhatikan dan menjaga penampilannya agar selalu tampil menarik dan berusaha memberikan yang terbaik. 

    • 29 Min.
    Eps.2 - Boys Do Cry

    Eps.2 - Boys Do Cry

    Ungkapan perasaan dengan menangis identik dengan perempuan karena dianggap lemah. Hal ini perlu diluruskan, sejatinya menangis adalah hal yang wajar cowok lakukan sebagai manusia. Meskipun begitu, memang tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat perbedaan antara cewek dan cowok ketika menangis. Cowok memang lebih kuat menahan dirinya untuk tidak meneteskan mata. Maka dari itu ketika kamu melihat cowok yang sedang menangis artinya mereka sedang meluapkan emosi yang terdalam yang sudah tidak bisa dipendam. Nah di episode kali ini Hikam dan Gilang membahas pandangan mereka tentang cowo yang menangis nih.

    • 31 Min.

Top‑Podcasts in Bildung

Eine Stunde History - Deutschlandfunk Nova
Deutschlandfunk Nova
G Spot mit Stefanie Giesinger
Stefanie Giesinger & Studio Bummens
KRÜMELTALK Chaos trifft Herz
Antonia Zimmermann
Easy German: Learn German with native speakers | Deutsch lernen mit Muttersprachlern
Cari, Manuel und das Team von Easy German
Gehirn gehört - Prof. Dr. Volker Busch
Prof. Dr. Volker Busch
Quarks Science Cops
Quarks