BiBiSi by Hilda Hilda Rachmawati

Digitalisasi saat ini menjadi hal yang tak terelakkan, termasuk dalam komunikasi. Apakah lantas peran manusia jadi tergantikan? Jati Savitri, mantan praktisi media televisi yang kini menekuni dunia komunikasi digital berbagi pandangannya.

10 tahun bekerja di sejumlah media televisi, sejak 2015 Devianti Faridz memutuskan untuk menjadi Jurnalis lepas dan voice over talent. Banyak tantangan yang dihadapi, namun memperkaya pengalaman dan management skillnya.

Berhenti menjadi reporter dan meninggalkan dunia jurnalistik yang sangat dicintai, bukan berarti lantas tak bisa mengaktualisasikan diri. Membagi ilmu yang dimiliki, ternyata membuka pintu untuk profesi baru yang juga dapat memberi arti.

Sadar terjun ke dunia broadcasting dengan menjadi jurnalis dan presenter, Jason memilih mem"branding" dirinya sebagai presenter humaniora yang harus total membawakan acaranya dengan hati.

Kesuksesan relasi komunikasi antara lain ditentukan seberapa besar "trust" yang terbangun. Namun ternyata, mendapatkan kepercayaan di hari-hari ini terasa begitu mahal.

Media Penyiaran harus menyiarkan berita berdasarkan fakta. Namun di tengah fakta buruk saat ini, publik juga berhak tau dan membutuhkan berita baik atau good news untuk penyemangat dan menaikkan imun.