Mau Bisnis Apa‪?‬ Kukuh Indra Prasena

Mulai Bisnis dari kelas 2 SMK. "Apa Lo Minta Gua Ada" itu bisnisnya, alias Palugada". Hilman pernah kecewa sama orangtuanya sendiri. Di saat teman-teman sekolahnya dipenuhi semua kebutuhannya sama orangtua mereka justru Hilman sebalikny, serba dibatasi. Masuk Sekolah Bisnis (YEA) berharap bisa balikan keadaan. Kini Hilman justru sangat beryukur punya orangtua seperti itu dulu. Bisnisnya makin mantap bahkan saat Pandemi Corona ini malah tren Omsetnya makin naik. Klien-kliennya bukan orang sembarangan ternyata. Apa sih bisnisnya Hilam ini? Simak terus!

Sementara banyak anak muda jaman sekarang bercita-cita jadi PNS, Ganjar Hidayat justru menolaknya meski sudah diterima sebagai PNS di salah satu Kementerian. Bermula modal 200 ribu untuk beli 2 Kodi Peci sebagai barang dagangan pertamanya, dalam 2 tahun Ganjar Hidayat sudah bisa meraup puluhan juta omset dalam sebulannya. Pengakuan Ganjar, keberhasilan yang ia peroleh tidak terlepas karena izin Allah juga ikhitiar dan ilmu yang tepat. "Saya coba praktekan Formula Buka Langsung Laris mas, ya Alhamdulillaah ternyata berhasil..!"  Simak terus obralan yang banyak bahas hal sensitif di episode ini!

Kisah inspiratif dan penuh insight buat sahabat pebisnis muda disampaikan oleh Panji pemilik bisnis Roti Bakar Panjo. Orangtua Tajir enggak membuat Panji hidup santuy. Hampir semua bisnis yang dia bangun dari hasil tabungannya sendiri, bahkan saat Wabah Corona menyerang dan hampir membuat banyak pedagang kuliner yang berbasis lokasi ini gulung tikar justru Roti Bakar Panjo mampu selamat karena dana cadangan yang dimilikinya dan dukungan tim-nya. Bagaimana strategi Panji-Panjo keluar dari situasi sulit ini? dan bagaimana bisa Panji-Panjo punya tim yang solid? Simak Kisahnya! 

Leadership menjadi kunci bagaimana Kang Ableh (Arief Maulana) pemilik 5 gerai Resto Oseng Mercon di Bandung ini keluar dari krisis yang disebabkan Pandemi Covid-19 ini. Berbekal pengalaman melewati pandemi sebelumnya (SARS dan Flu Burung H5N1), hingga saat ini Kang Ableh masih tetap survive meski harus menutup semua gerainya.   Model Leadership seperti apa yang Kang Ableh terapkan dan langkah apa yang diambil dalam usahanya untuk mempertahankan bisnisnya? Silahkan disimak!