Bincang SDA

Hamdan
Bincang SDA 팟캐스트

Kejadian bencana banjir dan kekeringan yang terus berulang menunjukkan betapa kinerja Pengelolaan SDA (Sumber Daya Air) masih jauh dari harapan. Laju kerusakan hutan, alih fungsi tata guna lahan, pencemaran air sungai, dan masih banyak lagi penyebab ketersediaan air semakin terancam. Anda bisa mendukung kami, melalui https://saweria.co/hamdanlink agar tambah semangat berkarya Info lbh lanjut klik Www.hamdan.link Email : sda@hamdan.link Twitter @hamdaninami

  1. Eps 13 - HIPPA dg keanggotaan di 5 GHIPPA/IHIPPA (feat Firman Widodo, ketua HIPPA Sriwijaya - Gumelar)

    2021. 04. 14.

    Eps 13 - HIPPA dg keanggotaan di 5 GHIPPA/IHIPPA (feat Firman Widodo, ketua HIPPA Sriwijaya - Gumelar)

    Rencana kontak dengan Bapak Firman Widodo, Ketua HIPPA Sriwijaya - Gumelar sudah cukup lama, namun secara kebetulan beliau ada perlu ke Dinas PU. Akhirnya bisa ngobrol lepas dengan beliau. Sayangnya, suara latar belakang suasana kantor lagi ramai. Tapi semoga masih bisa menangkap pembicaraan ini. Pola penataan lembaga HIPPA yang berbasis desa, dalam hal ini di Jember, memberikan konsekuensi positif dan negatif. Positifnya, lembaga lebih sederhana dan paralel dengan pemerintah desa, yang nota bene memiliki legitimasi yang kuat, baik struktural maupun kultural. Negatifnya, lembaga HIPPA yang berbasis desa secara teknis akan rancu dengan sistem pengelolaan irigasi yang berbasis Daerah Irigasi. Salah satu fenomena adalah pada HIPPA Sriwijaya - Gumelar ini memiliki keanggotaan di 4 GHIPPA dan 1 IHIPPA. Jika lembaga HIPPA secara aturan bisa dibentuk berbasis desa atau tersier (teknis) berbeda dengan GHIPPA dan IHIPPA. Lembaga gabungan dan induk ini harus dibentuk berbasis jaringan. Hal ini sejalan dengan sistem pengelolaan daerah irigasi yang menuntut peran aktif petani. Daerah Irigasi harus dikelola dari hulu ke hilir, dan tidak mengenal batas wilayah administrasi, baik desa, kecamatan bahkan hingga lintas provinsi. HIPPA Sriwijaya - Gumelar karena lokasi-nya ini, petak-petak sawahnya mendapatkan manfaat, yaitu : DI Bedadung, Primer Timur DI Bedadung, Primer Barat DI Bedadung, Primer Timur DI Talang DI Candi DI Bedadung (13.245 Ha) karena cukup luas, sesuai dengan aspirasi petani dibentuk di Induk HIPPA pada masing-masing primernya. Alasan lain, masing-masing primer sudah punya pola sendiri dan kecil korelasinya. Daerah-daerah irigasi sebagian besar adalah kewenangan pusat, karena luas layanan diatas 3.000 Ha. DI Talang sedang mendapatkan program SIMURP. Adapun DI Bedadung dalam proses penataan oleh kabupaten berkoordinasi dengan BBWS Brantas agar nantinya dapat ditindak-lanjuti dalam program PTGA dari Pusat. Secara kebetulan, DI Candi (433 Ha) yang merupakan kewenangan kabupaten mendapatkan program IPDMIP. Wal hasil, semua GHIPPA dan IHIPPA sedang aktif dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dalam wawancara kali ini membahas diantaranya: Pengelolaan keuangan lembaga Proses pemilihan ketua blok Potensi terjadinya pungli dalam pembagian air Peluang alokasi dana desa untuk rehab jaringan tersier Wacana penggabungan HIPPA dan Gapoktan (sama-sama lembaga petani berbasis desa) Potensi konflik kepentingan politik dengan pihak desa Diskusi lebih lanjut bisa melalui: www.hamdan.link email: sda@hamdan.link Twitter : hamdaninami Facebook: hamdaninami

    45분
  2. Eps 10 - Wawancara dengan Ketua HIPPA Sumber Makmur - Pakusari - Jember

    2020. 10. 05.

    Eps 10 - Wawancara dengan Ketua HIPPA Sumber Makmur - Pakusari - Jember

    Memimpin sebuah lembaga petani, dalam hal ini P3A, tentu  tidak hanya kemampuan teknis dan menejerial saja yang dibutuhkan, akan tetapi juga kemampuan strategi dan taktik.  Dalam sebuah tekanan situasi yang buruk, bagi mereka yang piawai dalam hal taktik,  boleh jadi adalah sebuah momen yang tepat untuk melakukan perubahan signifikan. Bapak Sunarko, Ketua HIPPA Sumber Makmur- Pakusari sekaligus Ketua GHIPPA Ridho Makmur - DI Gudang Kalisat, Jember adalah contoh kongkrit bagaimana upaya menyiasati berbagai situasi sehingga bisa mengawal kedaulatan petani dalam mengelola irigasi di tingkat tersier.  Setiap 5 tahun melakukan pemilihan pengurus HIPPA, dimana pemilihnya adalah keterwakilan dari 10 wilayah blok. Semua kablok juga dipilih secara demokratis oleh petani anggota masing-masing blok.  Berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga konsisten mengawal pelaksanaan AD/ART, HIPPA Sumber Makmur - Pakusari mampu meningkatkan kinerja pengelolaan irigasi sehingga mencapai zero gagal panen akibat kekeringan.  Untuk mendukung aspek finansial, HIPPA Sumber Makmur - Pakusari memiliki beberapa unit usaha, yaitu Unit Pelayanan Jasa Alsintan  (UPJA), Loket Pembayaran (PPOB), dan Unit simpan pinjam. Berikut ini adalah wawancara dengan Bapak Sunarko. Kritik saran masukan, silahkan disampaikan melalui : Email : sda@hamdan.link   twitter : @hamdaninami Terima kasih dan selamat mengikuti..

    1시간 25분

소개

Kejadian bencana banjir dan kekeringan yang terus berulang menunjukkan betapa kinerja Pengelolaan SDA (Sumber Daya Air) masih jauh dari harapan. Laju kerusakan hutan, alih fungsi tata guna lahan, pencemaran air sungai, dan masih banyak lagi penyebab ketersediaan air semakin terancam. Anda bisa mendukung kami, melalui https://saweria.co/hamdanlink agar tambah semangat berkarya Info lbh lanjut klik Www.hamdan.link Email : sda@hamdan.link Twitter @hamdaninami

무삭제판 에피소드를 청취하려면 로그인하십시오.

이 프로그램의 최신 정보 받기

프로그램을 팔로우하고, 에피소드를 저장하고, 최신 소식을 받아보려면 로그인하거나 가입하십시오.

국가 또는 지역 선택

아프리카, 중동 및 인도

아시아 태평양

유럽

라틴 아메리카 및 카리브해

미국 및 캐나다