Sahabat Mutiara,
Memasuki era Pak Prabowo, topik tentang hilirisasi ini itu banyak diungkit, tapi pertanian tidak termasuk didalamnya. Ketertinggalan ini dapat membuat petani dan rakyat merana.
Era dimana di satu sisi, negara terus mendorong untuk dapat melokalisasi produksi sumber daya alam menjadi bahan jadi, dan di sisi lain, negara bersikap acuh tak acuh. Contoh terbaru adalah berita bahwa negara ingin mengimpor dokter dari negara lain ke Indonesia. Akankah petani juga akan diimpor bila negara sudah lelah mengimpor bahan pangan? Terus bagaimana cara adaptasi para petani?
Sahabat Mutiara, teknologi selalu kita dorong sebagai bagian dari jalan kedepan petani dan menjadikannya bagian dari investasi yang harus dipertimbangkan untuk meringankan kinerja petani dan meningkatkan produksi. Jadi apa saja gagasannya untuk mengejar ketertinggalan ini?
Information
- Show
- FrequencyUpdated daily
- Published6 June 2024 at 02:56 UTC
- Length13 min
- RatingClean