14 afleveringen

Sepenggal Cerita Ketika Mata Tetap Terjaga
Ketika Semua Terlelap Namun Hati Bicara.

Selamat datang di PoetCast Tiga Dini Hari. Semoga konten yang ada di sini menginsipirasi kamu dan mungkin juga bisa menguatkan kamu.

TIGA DINI HARI Jack Loloin

    • Kunst

Sepenggal Cerita Ketika Mata Tetap Terjaga
Ketika Semua Terlelap Namun Hati Bicara.

Selamat datang di PoetCast Tiga Dini Hari. Semoga konten yang ada di sini menginsipirasi kamu dan mungkin juga bisa menguatkan kamu.

    Malam Akhir Minggu (Season Covid-19)

    Malam Akhir Minggu (Season Covid-19)

    Selamat sore senja,

    Akhirnya tiba di akhir Minggu

    Minggu ini melelahkan..

    Lebih banyak kabar duka..

    Tampaknya pemakaman ramai Minggu ini

    Meskipun dengan cara yang tak biasa

    Sedih...

    Banyak keluarga yang kehilangan potongan kebahagiaan..

    Banyak airmata mengantar kepergian yang tak biasa..

    Sebagian bersujud dan berseru tunduk pada Kedaulatan Tuhan,

    Namun sebagian marah tak terima...

    Wajar...

    Kami masih manusia

    Manusia biasa dalam kondisi tidak biasa..

    Maafkan jika dalam kondisi tak biasa semua menjadi tak logis..

    Maafkan jika semuanya berjalan tak sesuai rencana..

    Untuk semua yang sedang berjuang di ujung nafas, tetap semangat...

    Kami teetap menunggu setiap senyuman, jangan menyerah..,. Tolong jangan..

    Untuk semua yang telah ditinggal,

    Aku paham,.. tak akan ada kata yang bisa mewakili bagaimana hancurnya

    Melihat separuh kebahagiaan pergi tanpa pamitan...

    Untuk teman2 tenaga kesehatan,...

    Terima kasih masih setia

    Terima kasih masih sabar

    Terima kasih masih tetap bekerja

    Meskipun saat ini semuanya makin tak menentu...

    Aku percaya, kita semua sedang bertempur di Medan masing2...

    Semua sedang berusaha melewati periode kritis ini..

    Senja jangan pergi dlu..

    Belum selesai aku bercerita..

    Memang malam akan selalu ada

    Gelap akan datang..

    Tapi aku yakin, setelah ini

    Akan ada pagi baru..

    Sedikit pesanku jika ada yang masih menganggap ini konspirasi...

    Tak apa... Itu hak kalian..

    Tapi bolehkah kita sama2 paham bahwa kita tak sendiri di bumi ini

    Bukan hanya kita yang sakit..

    Bumi ini pun sedang sakit..

    Boleh kah aku minta?

    Jika kepercayaanmu ini adalah konspirasi, kami hargai, tolong hargai kami yang menganggap ini serius...

    Jadi kita saling menghargai kan?

    Kami tak memaksa kamu percaya

    Kami hanya meminta kita saling menghargai kepercayaan..

    Kamu dengan konspirasi mu

    Kami dengan perjuangan kami..

    Jika tak sibuk, coba lah liat, ada banyak anak dari tenaga kesehatan yang lama tak melihat ibunya yang bekerja di isolasi

    Ada juga anak yang tak pernah pulang, walau sekedar menatap wajah orangtua nya karna dia takut membawa oleh2 mematikan dari pekerjaannya di isolasi..

    Atau ada juga, yang akhirnya tak sempat mengucap terima kasih untuk keluarga nya yang mendukungnya berperang karna tak sempat... Dia gugur....

    Benar...

    Itu kerjaan dan pengabdian mereka

    Benar.. itu resiko kerjaan mereka

    Benar itu adalah bentuk mereka melayani

    Tapi.. mereka juga manusia kan?

    Punya keluarga..

    Punya potongan kebahagiaan lain selain mereka

    Ahhh sudah lah..

    Ak hanya titip pesan

    Jika memang masih belum yakin ada pandemi, minimal

    Hargailah kami yg sudah merasakan bagaimana menakutkan nya saat2 itu...

    Terima kasih sudah bertahan sejauh ini...

    Terima kasih...

    -dr. Jazz Meha

    • 5 min.
    Perpisahan Tanpa Kata (Season Covid-19)

    Perpisahan Tanpa Kata (Season Covid-19)

    Akhirnya hari itu datang

    Hari yang tak pernah diminta

    Namun Seakan memaksa,

    membawa isak yang tak terucap

    Kini malam terasa berbeda

    Bukan karena gelap,

    Tapi keadaan yang semakin mencekam

    Karena maut hanya sejauh hembusan nafas

    Betapa kita berdoa

    Berharap ini hanya gurauan malam

    Tapi saat mata ini terbuka

    Mereka sudah tiada…

    Ya,,, mereka sudah tiada

    Orang2 yang kita sayang

    Yang kemarin masih menemani kita dengan candaan

    Seakan hilang Bersama sang malam..

    Kenapa pamitan kini begitu mengerikan?

    Kenapa harus ada perpisahan tanpa kata?

    Bukankah mulut masih bisa berucap?

    Bukankah telinga ini masih bisa mendengar?

    Lalu kenapa? Kenapa harus dengan air mata?

    Kini hanya tersisa tatapan penuh tanda tanya,

    Siapa? Siapa lagi yang besok akan pergi meninggalkan?

    Siapa lagi yang besok akan bangun dengan tangisan,

    karena ada kepergian tanpa pelukan?

    Memang hidup dan mati adalah misteri ilahi

    Tapi bisakah kita berpisah tidak dengan cara seperti ini?

    Setidaknya, Tuhan, izinkan kami melihat senyuman mereka

    Untuk terakhir kali.

    Mungkin itu bisa menemani hari2 kami

    Di sisa hidup yang tak pasti

    Karena mungkin besok kamipun akan pergi

    Tanpa kata pamit dan pelukan terakhir.

    Kalau aku ada dalam antrian

    Biar puisi ini jadi pamitan

    Setidaknya aku pergi

    Dengan meninggalkan sebuah kenangan.



    - Jack Loloin

    www.tigadinihari.com

    • 2 min.
    Pesan Dari Halaman Rumah Sakit

    Pesan Dari Halaman Rumah Sakit

    Tiga minggu yang lalu kami masih berbincang bersama di ibadah akhir tahun keluarga. Tapi dalam kedaulatan Tuhan, itu adalah pertemuan terakhir kami. Selamat jalan, mama, oma Erna Fomeny. You will be missed. :(

    Podcast ini direkam di halaman Rumah Sakit Khusus Pasien Covid 19. Saya dan beberapa saudara sedang menunggu perkembangan keadaan tante yang positif Covid dan sedang dalam keadaan kritis. Podcast ini dibuat untuk menaikan kesadaran kita tentang bahaya Covid, agar kita menjaga diri dan menjaga orang-orang yang kita kasihi. Show you care!!!

    • 22 min.
    TUHAN HILANG KEMANA?

    TUHAN HILANG KEMANA?

    Kadang yang berat itu bukan hanya beban hidup, tetapi label yang orang beri pada kita dan yang kita beri pada diri sendiri.

    Seringkali orang berjuang bukan sekedar untuk melepaskan beban hidupnya, tetapi juga bagaimana mempertahankan image yang melekat pada dirinya, karena orang mengenal mereka dari image itu dan bukan diri mereka yang sebenarnya.

    Semoga kalian menemukan sebuah penguatan dari Podcast ini. Apapun yang kamu lewati, tetap kuat ya.



    Salam Tiga Dini Hari.

    -Jack Loloin-

    www.tigadinihari.com

    • 1 u. 1 min.
    SALAH PINTU

    SALAH PINTU

    Enak ya jadi kamu

    Cantik… Jadi sorotan semua mata yang berlalu

    Tak harus berjuang,

    Karena pesonamu membuat siapapun

    Akan bertaruh untuk mendapatkanmu

    Indahmu bagai cahaya yang tak kenal redup

    Sedangkan aku, siapa aku?

    Seorang penghibur yang hanya mampu menjadi bayanganmu

    Ingin mendekat namun tak terlihat

    karena matamu terlalu akrab dengan semua yang bersinar

    kadang ingin kuperdengarkan alunanku di telingamu

    mungkin dengan begitu akan kudapatkan perhatianmu

    tapi memang bodoh aku tak tahu

    ada suara yang lebih merdu yang membuatmu terenyuh

    Maafkan aku jika kamu terganggu

    Aku hanya ingin berbuat sesuatu

    Tuk memastikan wajahmu akan selalu ada senyum

    Maafkan aku, atas gurauan yang tak lucu

    Kadang lupa bahwa bahagiamu bukanlah tugasku

    Aku hanya terlalu menikmati peranku

    Sebagai pria yang jatuh hati padamu

    Setidaknya biarkan aku mengagumimu, walau harus dari jauh

    Asal melihatmu tersenyum bagiku sudah cukup

    Maafkan aku yang kemaren terus mengetuk hatimu

    Mungkin rasaku ini yang salah pintu

    Aku akan terus melaju sembari memainkan gitarku

    Mungkin di ujung sana ada suara yang cocok dengan laguku

    Lalu saat itu akan kutulis lagi syair baru

    Tentang sebuah rasa yang terlanjur

    #Poetcast #Tigadinihari #Jackloloin

    • 2 min.
    IZIN PAMIT

    IZIN PAMIT

    Teruntuk kamu, 

    Iya, kamu.. yang sudah banyak berjuang untuk aku

    Kamu yang selalu berusaha menjadi yang terbaik untukku

    Yang selalu membuat hariku yang sendu menjadi penuh senyum



    Aku ijin pamit yahh..

    Terima kasih untuk kisah kita

    Terima kasih untuk setiap hujan yang kau lewati

    dan setiap terik yang kau lalui

    Untuk aku,….  iya aku..

    Walaupun akhirnya aku yang tidak kuat

    Untuk menjaga setia dan membuatmu terluka

    Ini bukan rencana, 

    Sekiranya kita adalah mimpi, akupun tak mau terjaga

    Tapi aku tak berdaya.. 

    Pun berkata maaf aku tak tahu harus mulai dari mana



    Percayalah,

    Melihatmu terluka juga membuatku berairmata

    Mengingat kisah kitapun membuat aku tersiksa

    Seandainya aku bisa, ingin rasanya mengulang semua 

    Aku ijin pamit ya..

    Kamu harus kuat di sana, aku yakin kamu bisa

    Kamu pantas Bahagia, sekalipun nanti bukan lagi aku alasannya aku rela



    Tetap jadi orang baik ya..

    Teruslah jadi alasan di balik tawa semua orang yang kamu sayang

    Buat mereka bangga, karena akupun demikan, 

    bangga padamu walau kita tak lagi bersama

    Kamu harus terus berjalan

    Aku,, aku sampai di sini saja

    Walaupun tujuan kita sama mencapai Bahagia

    Apa daya jalan kita sudah berbeda



    Aku ijin pamit yaahh

    Kudoakan jalanmu penuh terang

    Dan lukamu pulih dari semua maaf yang tak terucapkan

    Semoga di depan sana tak lagi kamu temui persimpangan yang memisahkan



    Ini Cuma akhir dari bagianku dalam ceritamu

    Sebentar lagi aku sudah jadi masa lalu

    Sedih ini Cuma permainan sang waktu

    Lalunya cepat dan akhirnya kamupun melupakan aku



    Karena itu, Sebelum sedih ini semakin menjadi ,,,,,    

    …… Aku Pamiitt…

    (6 November 2020)

    #poetcast #tigadinihari #jackloloin

    • 4 min.

Top-podcasts in Kunst

Man met de microfoon
Chris Bajema
Etenstijd!
Yvette van Boven en Teun van de Keuken
Met Groenteman in de kast
de Volkskrant
De Groene Amsterdammer Podcast
De Groene Amsterdammer
Boeken FM
Das Mag & De Groene Amsterdammer
Ervaring voor Beginners
Comedytrain