23 episodes

Saat untuk ambil jeda, menarik napas panjang dan menikmati hidup anugerah Tuhan.

Labirin Hidup Novi Lasi-Sulistyo

    • Health & Fitness

Saat untuk ambil jeda, menarik napas panjang dan menikmati hidup anugerah Tuhan.

    Masak Gitu Aja Nggak Bisa?

    Masak Gitu Aja Nggak Bisa?

    Seringkali pemimpin menginginkan punya anggota team yang sama superior-nya dengan dirinya, karena tipe pemimpin seperti ini membagi tugas tetapi tidak memberikan dukungan dan monitoring yang seharusnya. Pemimpin baru cenderung punya kebiasaan ini. Untuk menjadi pemimpin efektif banyak hal yang harus diperhatikan seorang pemimpin baru, terutama karena sumber daya manusia adalah asetnya yang paling penting untuk pencapaian sasaran kerjanya.

    • 6 min
    Pemimpin Tak Pernah Salah

    Pemimpin Tak Pernah Salah

    Guyonan “Boss Tidak Pernah Salah” memang hanya guyonan. Tetapi di berbagai suasana, banyak pemimpin secara tidak sadar menghayati guyonan ini dalam gayanya memimpin team. Apakah Anda salah satunya?



    Credit:


    Gerd Altmann - Pixabay

    • 7 min
    YOLO

    YOLO

    Dalam hidup tidak tersedia tombol reset. Tidak ada pengulangan.

    Hidup hanya sekali dan kalau suatu momen lewat, maka hilanglah kesempatan itu dan tak kembali.

    Jadikan hidup Anda bermakna! 



    Credit:

    Karina Nielsen - Pixabay

    • 6 min
    Nggak Ada Honornya Nih....

    Nggak Ada Honornya Nih....

    Banyak pekerja yang menuntut gaji besar sebelum membuktikan diri bahwa dirinya adalah pekerja yang berkontribusi di atas rata-rata. Mereka juga cenderung hitung-hitungan dalam bekerja. Tipe pekerja seperti ini seringkali disebut tipe pekerja "Pak Ogah", seperti tokoh dalam kisah Si Unyil yang selalu berkata "Cepek dulu..." bila dimintai tolong atau ditanyai sesuatu.  

    Episode kali ini akan membahas tentang paradigma kebalikannya yang justru menjadi resep dari orang-orang bergaji atau berhonor besar.



    Credit:


    Mohammed Hassan - Pixabay
    Anthony Dio Martin - Star Employee
    Kevin MacLeod - Windswept

    • 8 min
    Insecurity: Slow Destroyer

    Insecurity: Slow Destroyer

    Orang yang insecure memiliki pendekatan hidup yang berbeda dari orang lain. Sayangnya, hal ini seringkali menghambat  mereka dan membuat kehidupan sehari-hari mereka lebih sulit untuk dihadapi. Insecurity bahkan perlahan-lahan menghancurkan hidup mereka. Di lain sisi kita semua pernah mengalami rasa tidak aman dan cemas. Bagaimana caranya supaya insecurity itu tidak menjebak kita lebih dalam? Mari simak....



    Credit:


    Kleiton Santos Pixabay
    Psychology Today
    Good Therapy
    WebMD

    • 13 min
    Bertarung Melawan Kesulitan Kehidupan: 4 Strategi Resilience

    Bertarung Melawan Kesulitan Kehidupan: 4 Strategi Resilience

    Bola akan memantul jika dipukulkan pada permukaan yang keras. Semakin keras permukaan, semakin tinggi pantulan bola. Tetapi Jika dipukulkan pada permukaan lunak, bola tidak akan terpantul.  Sekarang ambil sebuah bola lalu jatuhkan pada permukaan keras, tetapi tidak memantul, mengapa? Bisa jadi permukaan bola dibuat dari plastik tipis, atau bolanya kurang angin. Intinya  aset bolanya tidak mencukupi untuk memantul.

    Manusia bisa diibaratkan seperti bola tadi. Permukaan keras bisa adalah masalah, stress, tekanan hidup, kemalangan, trauma yang kita hadapi. Tetapi kita hanya bisa memantul dan melenting jika kita punya aset diri yang mencukupi, tanpa aset diri yang baik, kita hanya akan menjadi bola kempes di pojok jalan. Bola yang  baik justru akan memantul lebih tinggi ketika jatuh pada permukaan sangat keras.

    Milikilah strategi bagaimana menjadi lebih resilient, lebih tahan banting.



    Credit:


    American Psychological Association (APA)
    Pixabay
    Cornell Health

    • 17 min

Top Podcasts In Health & Fitness

Sex.Life
ZM Podcast Network
Huberman Lab
Scicomm Media
Sweat Daily with Kayla Itsines
Storyglass
ZOE Science & Nutrition
ZOE
Feel Better, Live More with Dr Rangan Chatterjee
Dr Rangan Chatterjee: GP & Author
The Imperfects
Hugh van Cuylenburg, Ryan Shelton & Josh van Cuylenburg