4 min

Season 1 Ep #05: Afghan Refugee (Pengungsi Afghanistan‪)‬ Slow Short Stories Indonesian (SsstIndonesian)

    • Language Learning

For transcript and Indonesian language learning content visit our podcast site (https://tinyurl.com/ssstindonesian)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken, Rabu (25/8/2021), mengatakan sekitar 1.500 warga Amerika masih berada di Afghanistan, kurang dari seminggu sebelum operasi militer Amerika di sana berakhir. Pejabat-pejabat pemerintah, tambahnya, dengan aktif berupaya membantu mereka meninggalkan negara itu, menentukan apakah mereka menginginkan bantuan untuk kembali ke Tanah Air, atau memutuskan akan tetap berada di sana.

Penarikan mundur pasukan itu dilakukan setelah operasi militer selama 20 tahun yang dimulai dari invasi untuk membasmi kelompok teroris al-Qaeda yang menyerang Amerika pada 11 September 2001, menewaskan hampir 3.000 orang.

Sampai hari ini Virginia lebih dari 8.600 pengungsi tiba di bandara Dulles, Virginia.  Bandara Dulles adalah pintu masuk utama pengungsi Afghanistan ke Amerika. Sehubungan dengan pandemi Covid 19,  setiap pengungsi yang datang wajib melakukan tes Covid dan akan para pengungsi tersebut akan divaksin.

Saat ini, untuk sementara para pengungsi tersebut akan tinggal di Dulles Expo Center Bantuan untuk para pengungsi terus berdatangan dari berbagai pihak.  Lembaga Swadaya Masyarakat lokal dan organisasi keagamaan seperti gereja dan masjid di wilayah Virginia, Maryland, dan Washington DC menggalang bantuan masyarakat dan menyalurkan donasi untuk membantu para pengungsi tersebut. Salah satu contoh adalah Gereja St James dan Masjid Dar Al Hijrah di Falls Church, Virginia yang menerima bantuan dari masyarakat untuk segera disalurkan ke para pengungsi.  Banyak warga sekitar yang juga menawarkan diri untuk menjadi sukarelawan untuk membantu mengurangi penderitaan para pengungsi.

For transcript and Indonesian language learning content visit our podcast site (https://tinyurl.com/ssstindonesian)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken, Rabu (25/8/2021), mengatakan sekitar 1.500 warga Amerika masih berada di Afghanistan, kurang dari seminggu sebelum operasi militer Amerika di sana berakhir. Pejabat-pejabat pemerintah, tambahnya, dengan aktif berupaya membantu mereka meninggalkan negara itu, menentukan apakah mereka menginginkan bantuan untuk kembali ke Tanah Air, atau memutuskan akan tetap berada di sana.

Penarikan mundur pasukan itu dilakukan setelah operasi militer selama 20 tahun yang dimulai dari invasi untuk membasmi kelompok teroris al-Qaeda yang menyerang Amerika pada 11 September 2001, menewaskan hampir 3.000 orang.

Sampai hari ini Virginia lebih dari 8.600 pengungsi tiba di bandara Dulles, Virginia.  Bandara Dulles adalah pintu masuk utama pengungsi Afghanistan ke Amerika. Sehubungan dengan pandemi Covid 19,  setiap pengungsi yang datang wajib melakukan tes Covid dan akan para pengungsi tersebut akan divaksin.

Saat ini, untuk sementara para pengungsi tersebut akan tinggal di Dulles Expo Center Bantuan untuk para pengungsi terus berdatangan dari berbagai pihak.  Lembaga Swadaya Masyarakat lokal dan organisasi keagamaan seperti gereja dan masjid di wilayah Virginia, Maryland, dan Washington DC menggalang bantuan masyarakat dan menyalurkan donasi untuk membantu para pengungsi tersebut. Salah satu contoh adalah Gereja St James dan Masjid Dar Al Hijrah di Falls Church, Virginia yang menerima bantuan dari masyarakat untuk segera disalurkan ke para pengungsi.  Banyak warga sekitar yang juga menawarkan diri untuk menjadi sukarelawan untuk membantu mengurangi penderitaan para pengungsi.

4 min